Di Bengkulu, Anies Janji Bangun Tempat Pengelolaan Ikan di Kampung Nelayan

BENGKULU – Setelah menggelar beberapa kegiatan, kunjungan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan ditutup dengan menyapa warga di Kampung Nelayan pasar Bengkulu.

Anies berdialog dan berinteraksi dengan para nelayan, serta menerima beberapa keluhan dan masukan, salah satunya terkait kebutuhan tempat pengelolaan ikan.

“Saya mendengar permasalah disana, mereka mengeluh bahwa ada kebutuhan untuk pengelolaan ikan agar ikan yang didapat stabil harganya, karena kan kalau ada tempat pengelolaan, ikan akan terus fresh dan harganya akan tetap stabil,” katanya.

Anies kepada masyarakat berjanji untuk membangun tempat pengolahan ikan di sana.

“Perikanan itu sektor yang sangat penting, jadi kedepan kita akan buat pengelolaan ikan disini,” jelasnya.

Tempat pengelolaan ikan memang sudah lama menjadi menjadi permasalahan, oleh sebab itu sesuai dengan visi dan misi nya, bahwa tempat-tempat sentral kegiatan perikanan dan nelayan harus disiapkan.

“Ini bukan masalah baru yang muncul bahkan sudah menahun, kami tidak ingin masalah ini berulang-ulang karena itu kami segera siapkan tempat penyimpanannya cold storage ikan dan pengelolaannya sehingga memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Selanjutnya, Anies meminta pembentukan kelompok pengelolaan ikan kedepan dalam bentuk koperasi, agar nilai tambah yang didapat hasilnya akan dirasakan oleh para nelayan.

“Karena tempat pengelolaannya dimiliki oleh koperasi anggotanya merupakan para nelayan, jadi bukan hanya korporasi, jika hanya korporasi keuntungnya tidak diterima oleh para nelayan,” tutupnya.