Logo

Berharap Bunga Bangkai Jadi Motif Batik Basurek Rejang

Berharap Bunga Bangkai Jadi Motif Batik Basurek Rejang

REJANG LEBONG, bengkulunews.co.id- Motif batik basurek Bengkulu adalah Huruf Rikung ( Aksara Kaganga) dan Bunga Rafflesia. Namun, Bunga Rafflesia adalah ikon Provinsi Bengkulu,

Sedangkan Bunga Bangkai adalah bunga khas Rejanglebong. Bunga Bangkai  dan Bunga rafflesia adalah dua tanaman yang berbeda. Bunga Bangkai adalah salah satu tanaman yang dilindungi peraturan pemerintah no 7 tahun 1999 serta dikenal juga sebagai bunga terbesar didunia.

Davit Hutahayan, SP.Msi , Pegawai BKSDA menjelaskan tentang asal muasal kenapa disebut Bunga Bangkai adalah karena bau menyengat seperti bau bangkai hewan yang keluar, oleh karena itulah bunga ini disebut sebagai Bunga Bangkai oleh masyarakat.

Tumbuhan bunga bangkai bisa dikembangbiakkan melalui umbinya dan asalkan iklim daerah yang cocok bunga ini dapat tumbuh, sedangkan untuk Bunga Rafflesia memerlukan inangnya untuk dikembangbiakkan, Dengan tumbuhan yang bersifat menjalar di dalam tangan bersama inangnya.

“Bunga bangkai termasuk dalam spesies tanaman dengan buka tertinggi dan terbesar didunia, serta BKSDA juga memiliki tupoksi untuk melindungi dan memelihara sesuatu yang dilindungi oleh pemerintah baik satwa maupun tumbuhan,” tegas dia.

BKSDA juga mengharapkan, Bunga Bangkai bisa menggantikan basurek yang selama ini motifnya adalah Bunga Rafflesia dikarenakan Bunga Bangkai adalah ikon dari Rejang lebong. Serta tidak hanya itu, tumbuhan dan satwa yang dilindungi pemerintah dapat tetap lestari dan tidak punah.

“Saya berharap masyarakat agar memiliki kesadarannya untuk bersama sama melindungi dan melestarikan satwa atau tumbuhan yang hampir punah,”tutup Davit.