

BENGKULU – Sejumlah remaja yang asyik nongkrong sambil berpesta minuman keras jenis tuak di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, mendadak panik saat didatangi tim Satreskrim Polresta Bengkulu dalam operasi penyakit masyarakat (pekat).
“Iya pada malam hari ini sampai dengan subuh, kami melaksanakan patroli sekaligus kegiatan operasi Pekat,” kata AKP Sujud Alif Yulam Lam, Minggu (16/03/2025).
Para remaja yang masih berstatus pelajar tersebut langsung digeledah oleh petugas, mengingat mereka masih berada di luar rumah hingga larut malam tanpa alasan yang jelas.
“Kita menyisir di dekat gedung merah putih, dan ke arah wilayah Betungan. Di sana kita mendapati para remaja yang duduk nongkrong sambil minum tuak. Mereka ini masih pelajar,” sambung Kasat Reskrim.
Operasi kemudian berlanjut ke salah satu tempat hiburan malam di Kecamatan Selebar. Di lokasi itu, petugas menemukan banyak pasangan muda-mudi yang juga mengonsumsi minuman tuak.
Selain melakukan pemeriksaan identitas, petugas turut menggeledah barang bawaan pengunjung. Hasilnya, puluhan botol minuman keras berbagai jenis berhasil diamankan, sementara minuman tuak yang ditemukan langsung dimusnahkan di tempat.
“Ada beberapa minuman keras yang kami amankan. Dan tuak kita minta tuangkan atau buang ditempat,” lanjutnya
Tak berhenti di sana, dalam perjalanan, petugas kembali menemukan sekelompok pemuda yang tengah pesta tuak di Simpang Kandis. Mereka diminta membuang minuman tersebut dan segera pulang ke rumah masing-masing.
Di titik lain, patroli kembali menemukan pelajar yang mengonsumsi tuak di kawasan Pantai Panjang. Selain itu, petugas juga menjumpai pasangan bukan muhrim yang berada di dalam mobil hingga larut malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka diberikan peringatan dan diminta untuk segera pulang.
Operasi pekat ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan mencegah pergaulan bebas serta penyalahgunaan minuman keras Di kalangan remaja.
Tidak ada komentar.