Wawali Patriana Sosialinda Sesalkan Produk Lokal Tanpa Label Halal Wawali Patriana Soislinda berfose bersama peserta rakerda HIPMI Terbit : Februari 23, 2017 - Penulis : Erlan Oktriandi - Kategori : Headline News, Kota Bengkulu Wawali Patriana Soislinda berfose bersama peserta rakerda HIPMI KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda menyesalkan banyak produk lokal Bengkulu yang tidak ada label halal dan kesehatan. Hal ini disampaikan Linda dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Kamis (23/2/2017). “Waktu ekspo di Pantai Panjang, Saya ketemu pengusaha lokal, tapi gak ada label halal dan kesehatan di produknya. Itu sangat disayangkan,” kata Linda Linda mengatakan, Kota Bengkulu bukanlah kota yang memiliki APBD yang cukup untuk melakukan pembangunan. Namun hal tersebut dapat ditopang dengan kreatifitas warga menghasilkan produk-produk baru di kota Bengkulu. “Kalau semua warga produktif pasti sumbang 90% APBD. Baru kita bisa membangun seperti DKI. APBD kita sekarang ini sumbangan orang luar semua, punya kita cuma 10%,” sambungnya. Menurut Linda, masyarakat Bengkulu mampu untuk berkompetisi menghasilkan produk berkualitas. Persoalannya kota Bengkulu belum dapat mewadahi kreatifitas masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi usahawan. “Harus jadi tuan rumah di tanah kita sendiri. Jangan sering salah jurusan otomotif suruh jaga toko. Gak nyambung,” tegasnya. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Sekelompok Pemuda Bawa Sajam Serang Warga di Kota Bengkulu, Satu Orang Alami Luka Sayat Jenis Pelanggaran Netralitas Kepala Desa Dalam Pemilihan Kepala Daerah Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Curanmor 40 TKP, Hasil Penjualan Motor Digunakan Beli Narkoba Belajar dari Australia: Kucing Bertanggung Jawab atas Kepunahan Mamalia, Burung, dan Reptil Pemerintah Sederhanakan Aturan Bea Meterai Jual Anak Dibawah Umur, Wanita di Bengkulu Utara Diringkus Polisi Sekelompok Pemuda Bawa Sajam Serang Warga di Kota Bengkulu, Satu Orang Alami Luka Sayat Jenis Pelanggaran Netralitas Kepala Desa Dalam Pemilihan Kepala Daerah Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Curanmor 40 TKP, Hasil Penjualan Motor Digunakan Beli Narkoba Belajar dari Australia: Kucing Bertanggung Jawab atas Kepunahan Mamalia, Burung, dan Reptil Pemerintah Sederhanakan Aturan Bea Meterai Jual Anak Dibawah Umur, Wanita di Bengkulu Utara Diringkus Polisi