Logo

Warga Mulai Keluhkan Pertalite yang Diduga Oplosan

LEBONG, bengkulunews.co.id – Pengguna kendaraan bermotor di Kabupaten Lebong saat ini mesti sedikit berwaspada terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang beredar di sejumlah Pertamini yang ada di Kabupaten Lebong. Pasalnya, BBM jenis Pertalite tersebut disinyalir sudah dioplos yang menyebabkan mesin kendaraan cepat panas, mesin ngadat dan mudah sekali berkerak atau gosong.

Seperti yang dialami, Mirul (36) warga Tik Teleu, Kecamatan Pelabai, mengaku, kendaraannya bermasalah setelah mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu Pertamini yang tidak bisa disebutkan lokasinya. Dari pengakuan Mirul, sepeda motor bebek yang digunakannya sehari-hari mendadak susah untuk dihidupkan. Padahal, sepeda motor tersebut baru saja dibelinya dari dealer.

“Masa rusak pak, padahal motor itu baru saya beli. Nah setelah saya bawa ke bengkel, ternyata masalahnya terdapat di BBM yang saya gunakan. Menurut montir bengkel, Pertalite yang saya gunakan diduga telah dioplos,” keluh Mirul.

Hal senada diungkapkan Deno (28) warga Karang Dapo Kecamatan Bingin Kuning, ia juga mengeluhkan sepeda motornya bermasalah setelah dirinya mengisi BBM jenis pertalite di Pertamini sekitar tempat tinggalnya. Selama ini, dirinya sudah curiga karena setelah mengisi di SPBU Muara Aman, sepeda motornya tidak ada masalah.

“Saat saya mengisi di SPBU, sepeda motor saya tidak ada masalah. Tapi ketika mengisi di Pertamini atau eceran dengan BBM yang sama, malah motor saya susah untuk dihidupkan,” ujar Deno.

Terpisah, Manajer SPBU Muara Aman, Cendra atau akrab yang disapa Cen mengatakan, pihaknya dapat bertanggung jawab jika BBM jenis Pertalite yang dikeluhkan warga berasal dari SPBU. Apalagi, BBM yang ada disuplay langsung dari Pertamina.

“Lihat dulu asalnya (Pertalite, red) dari mana, kalau mengaku dari SPBU mari kita cek sama-sama. SPBU kita saat ini menjual BBM jenis Premium, Pertalite, Pertamax dan Solar yang semuanya disuplay langsung dari Pertamina,” tegas Cen.