

BENGKULU – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Institut Hijau Indonesia (IHI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mendukung Swasembada Pangan Melalui Program MT2 di Kabupaten Lebong.
Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri utama. Tiga pemateri berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebong, yakni Kepala Dinas Pertanian, Hedi Parindo, Sekretaris Dinas Pertanian, Faidi Syahdin, serta Kepala Bidang Penyuluh, Cucun Alamjusi. Sementara satu pemateri lainnya adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Indra Gunawan.
Koordinator IHI Provinsi Bengkulu, Hernandes Ade Putra, mengatakan bahwa FGD ini merupakan wujud dukungan terhadap agenda besar Presiden Prabowo dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami memilih Kabupaten Lebong karena daerah ini menjadi salah satu penghasil beras terbesar di Provinsi Bengkulu. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung swasembada pangan,” jelas Hernandes.
Kepala Dinas Pertanian Lebong, Hedi Parindo, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan FGD yang dinilai memberikan dorongan positif bagi pengembangan program MT2 (Musim Tanam Dua) di Kabupaten Lebong.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini menjadi motivasi tambahan untuk memperluas pelaksanaan program MT2, sehingga lebih berkontribusi pada program swasembada pangan nasional,” ujar Hedi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Indra Gunawan. Ia menilai, acara ini mencerminkan perhatian pemerintah pusat terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Lebong.
“Produksi padi Kabupaten Lebong tahun ini mencapai 53 ribu ton. Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin bersemangat untuk meningkatkan hasil produksi, sehingga ketahanan pangan semakin kokoh,” ungkap Indra.
Melalui FGD ini, Institut Hijau Indonesia berharap Kabupaten Lebong dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam mendukung program swasembada pangan nasional di masa depan.
Tidak ada komentar.