
BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Warga Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, Minggu (28/5/2017), sore, digegerkan dengan satu unit mobil truk yang menyeruduk salah satu bangunan rumah di daerah itu.
Rumah milik Fajri itu diseruduk mobil truk warna merah, bernopol BD 8606 AK, yang dikendarai, Reki Sulaiman, warga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, satu unit bangunan rumah, mengalami rusak berat akibat peristiwa tersebut.
Tidak hanya itu, tiga unit sepeda motor dengan berbagai merek, yang ada disekitar bangunan rumah ikut tertimpa mobil truk.
Data terhimpun, sebelum peristiwa itu terjadi sopir truk, Reki Sulaiman melaju dari arah Kota Bengkulu, dengan muatan kosong. Rencananya, Reki melaju ke arah Kabupaten Kepahiang.
Saat tiba di jalan lintas tengah (jalinteng), tepatnya di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi. Secara tiba-tiba, kendaraan yang ada di depan mobil yang dikendari Reki, berhenti secara mendadak.
Seketika itu, Reki langsung menghindar dan membanting stir. Saat membanting stir dari arah berlawanan atau arah Kabupaten Kepahiang, muncul satu unit mobil yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Lantaran, ingin menghindari kecelakaan. Reki pun memilih untuk kembali membanting stir. Sehingga dirinya keluar dari badan jalan di daerah itu. Sayangnya, saat membanting stir tersebut, terdapat satu unit rumah milik Fajri.
Saat itu juga mobil yang dikendarai Reki, langsung menyeruduk bangunan rumah dan tak lama kemudian mobil itu pun terbalik dan menimpa tiga unit sepeda motor yang berada di sekitar lokasi.
‘’Saya ingin menghindari tabrakan, dengan mobil didepan,” aku Reki.
Pemilik rumah, Fajri menyampaikan, saat peristiwa terjadi dirinya sedang bersantai dengan duduk di teras rumah.
”Dari arah belakang saya melihat truk, yang hendak menabrak rumah saya. Secara spontan, saya langsung menarik anak saya, Andika,” sampai Fajri.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andhika Vishnu melalui Kapolsek Karang Tinggi Iptu Fery Ocaviari Pratama membenarkan, peristiwa itu.
”Kejadian ini tidak memakan korban jiwa,” tutup Fery.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!