Sidak Bahan Pokok di Rejang Lebong, Harga Masih Normal

REJANG LEBONG – Asisten 2 beserta rombongan yang terdiri dari Disperindag, Polres, dan Bulog Rejang Lebong melakukan sidak untuk meninjau harga yang ada di pasaran menjelang Bulan Ramadhan. Sidak tersebut dilaksanakan di 2 pasar yakni Pasar Atas dan Pasar De serta juga di tempat tempat distributor besar.

Asisten II Setkab Benny Irawan, SE, MM menjelaskan, inti dari kegiatan ini untuk mengecek tingkat harga barang dipasaran serta stok yang tersedia. Dari hasil sidak yang dilaksanakan, diketahui bahwa untuk tingkat harga yang ada masih stabil dan dinilai normal.

“Kami melaksanakan sidak pasar untuk mengecek tingkat harga dan stok barang, semuanya masih dinilai normal, untuk stok cabe dan bawang merah yang dinilai kurang,” ujar Benny.

Benny juga mengatakan, jika harga dipasaran tidak stabil maka pihaknya akan melaksanakan operasi pasar. Sedangkan untuk yang stok kurang kita upayakan untuk mengambil dari luar agar tidak terjadinya inflasi.

Untuk kenaikan sendiri, Benny mengaku bahwa pengaruh pasar kuat sekali sehingga susah dikendalikan akan tetapi dari hasil sidak pasar nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi ketika akan melaksanakan operasi pasar.

“Tindak lanjut kegiatan hari ini yakni melihat harganya, jika tidak stabil maka akan dioperasi pasar nantinya,” pungkas Benny.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Rejang Lebong, Rudi Adlin mengatakan, untuk Stok beras dan daging masih aman. Hal itu dikarenakan saat ini untuk stok beras sendiri masih ada 2.000 ton bahkan ada penambahan 2.000 ton yang sedang dalam perjalanan. Sementara itu untuk stok daging beku masih terdapat 3,6 ton yang dimana daging beku tersebut dijual dengan harga Rp.80.000 perkilonya.

“Stok beras dan stok daging kita masih aman,” pungkas Rudi.