Logo

Siap-Siap! Setengah Pegawai Rumah Sakit Ini Bakal Dinonaktifkan

Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menegaskan, ia akan menonaktifkan setengah dari jumlah pegawai Rumah Sakit Umum (RSUD) M Yunus Bengkulu, jika penyelenggaraan pelayanan publik, tetap buruk.

”Pertama kita evaluasi dulu, baru nanti kita kasih kesempatan. Kalau tidak juga bagus, baru kita beri sanksinya,” kata Rohidin, saat membuka acara Focus Group Discussion Ombudsman Bengkulu, Senin (18/9/2017).

Dari informasi, terang Rohidin, baik dari peringkat pelayanan publik dari kementerian dalam negeri maupun informasi yang berkembang di masyarakat, pelayanan publik di RSUD M Yunus, tergolong sangat buruk.

Untuk memperbaiki hal tersebut, Rohidin berencana, mengevaluasi dan perbaikan komposisi pegawai. Termasuk bila diperlukan, kata Rohidin, mengurangi setengah dari jumlah pegawai.

Rencana ini, sambung Rohidin, akan segera direalisasikan pekan depan. Para staf dan managemen RSUD M Yunus, akan dibenahi dan diberikan waktu hingga tahun 2018 mendatang.

”Kita ganti saja dengan honorer semua, berapa jumlahnya. Lalu kita gaji dengan insentif pegawai yang telah di rumahkan, biarlah nanti yang sekarang, berkerja di Puskesmas,” tegas Rohidin.