Logo

Ramah Tamah, Penutupan Kegiatan Pasific Partnership 2018

KOTA BENGKULU – Penutupan kegiatan Pasific Partnership 2018 di provinsi Bengkulu, ditandai dengan ramah tamah dan festival kopi di gedung Serbaguna Pemda Provinsi Bengkulu, Rabu (11/4/2018).

Disampaikan Wakil Ketua (Waka) 1 pusat kesehatan TNI AL, Andriani, program yang telah berlangsung selama 10 hari tersebut, diwarnai dengan berbagai program kemanusiaan, yang melibatkan 700 lebih militer dan sipil yang berasal dari Amerika, Australia, Prancis, Jepang, Korea Selatan, dll.

Wakil Ketua (Waka) 1 pusat kesehatan TNI AL, Andriani

“Salam hangat dan terimakasih setinggi-tingginya, untuk semua tim, baik dari tim US, TNI, Pemda Bengkulu,” ujar Andriani.

“Latihan yang telah berlangsung, mencakup Latihan pertolongan kemanusiaan darurat bencana, latihan pembangunan konstruksi terkait bencana, latihan kesehatan umum, kesehatan gigi, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan,” sambungnya.

Tujuan latihan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan koordinasi, kerjasama seluruh stakeholder, terutama TNI dan Polri, serta masyarakat Bengkulu.

“Saya yakin latihan bersama ini dapat menjadi forum untuk saling meningkatkan kepercayaan, dan wahana bertukar pengalaman tanpa menghilangkan rasa saling menghargai,” imbuhnya.

kegiatan pasific partnership tersebut, dalam prosesnya, tak kurang melibatkan 200 orang panitia, 3.133 orang peserta, dan 35 instansi pemerintahan.

Komandan pasukan Pasific Partnership, Mitsuyoshi

Andriani berharap, usainya kegiatan pasific partnership, bisa membuahkan hasil yang baik dan penambahan pengalaman untuk semua elemen masyarakat di Bengkulu.

“Dengan Latihan bersama kami berharap dapat membuka jalan untuk meningkatkan koordinasi, kerjasama anatara seluruh stakeholder kebencanaan khususnya di kota Bengkulu,” jelas Andriani.

Sementara itu, Mitsuyoshi selaku komandan pasukan Pasific Partnership mengatakan, walaupun tim mereka sebentar lagi akan meninggalkan Bumi Rafflesia tetapi apa yang telah ditoreh pasti bisa digunakan sebaik-baiknya untuk masa yang akan datang.

“Walaupun sebentar lagi kami akan meninggalkan Bengkulu, saya yakin dan percaya apa yang telah kami lakukan disini bisa bermanfaat untuk semuanya,” katanya. (Prw)