Logo

Kejar PAD, Bapenda Kota Bengkulu Minta Pedagang Tidak Pakai Lahan Parkir

BENGKULU – Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Drs. Eddyson mengaku sebelum lebaran sudah menunjuk koordinator lapangan untuk menertibkan pedagang dari lahan parkir. Mereka telah di beri waktu satu bulan untuk menertibkan pasar khususnya Pasar Panorama.

Lebih kurang ratusan titik parkir telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk PAD Kota Bengkulu Bapenda mengatakan, target retribusi parkir di angka 11 miliar maka perlu ada pengoptimalan retribusi parkir.

“Perlu dioptimalkan retribusi parkir ini sebab PAD kita 11 miliar,” ungkap Eddyson.

Eddyson berharap pedagang tidak menempati lapak di lahan parkir lagi, karena sudah ada tempat berjualan sendiri. Pihaknya juga telah meminta UPTD Pasar Panorama untuk membuat kapling parkir agar terlihat. Penertiban lahan parkir juga akan menyasar Pasar Minggu.

“Lahan parkir sekarang sudah ditulis kaplingnya dan diberi garis pembatas harapannya bisa terlihat bahwa itu lahan parkir,” jelas Eddyson.

Koordinator lapangan penertiban pedagang Pasar Panorama Andika Eka Pratama menjelaskan, bahwa penertiban sudah dilakukan pada 13 April 2024 hingga 14 April 2024 dan terus lakukan pemantauaan selama satu bulan.

“Terus dilakukan pemantauan selama satu bulan ini oleh tim kami dari UPTD Pasar Panorama,” ungkap Andika