Logo

PUPA Gelar Pelatihan Kewirausahaan untuk Perempuan Penyintas

BENGKULU – Yayasan Pusat Pendidikan Untuk Perempuan dan Anak (PUPA) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kewirausahaan yang berperspektif gender bagi perempuan penyintas, Jumat (17/11/2023).

Kegiatan ini merupakan program dari kementerian Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang bekerjasama dengan Forum Pengada Layanan bagi 750 Penyintas di Indonesia.

Direktur Yayasan PUPA Susi Handayani mengatakan, bimtek kali ini fokus pada pelatihan kewirausahaan make up dan nail art. Alasannya karena di Bengkulu dua usaha it memiliki peluang yang cukup bagus.

“Para penyintas yang didampingi PUPA dengan dibekali dua keterampilan tersebut mereka dapat memanfaatkan ilmu untuk dikembangkan sehingga dapat menjual jasa itu dan menjadi sumber penghasilan,” katanya.

Dengan diadakan pelatihan ini, para peserta diajari bagaimana mengasah keterampilan dengan cara memanfaatkan trend yang ada, sehingga menjadi modal untuk para perempuan penyintas sebagai sumber penghasilan.

“Dari informasi yang kota dapat kalau wisuda baik anak TK sampai perguruan tinggi sering kali para make up artis, tidak bisa melayani tingginya permintaan, sehingga harapanya para penyintas ini punya keterampilan tersebut, ketika ada permintaan kita bisa sampaikan ke mereka, sehingga mereka bisa menerapkan ilmunya dan mendapatkan peluang penghasilan untuk keluarganya,” sampainya.

Adapun jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 31 penyintas yang didampingi oleh PUPA.

“Peserta hari ini penyintas yang kita damping proses-proses penyelesaian kasus-kasus mereka,” tutupnya.