Logo

Proyek Miliaran Rupiah di Pulau Terluar Bengkulu, Gagal


KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Proyek senilai Rp42 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Pulau Enggano Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, terancam tidak bisa terealisasi atau terancam gagal, dikerjakan pada tahun anggaran 2017.

Prediksi ini, disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi. Menurutnya, jika paket proyek tersebut benar-benar tidak terealisasi maka yang dirugikan masyarakat yang berada di pulau terluar Bengkulu, tersebut.

”Penyebabnya, karena saat ini ada proses hukum terhadap proyek di Enggano pada tahun sebelumnya. Jadi, tidak memungkinkan jika tahun ini langsung ditimpa begitu saja pembangunannya. Terlebih proyek tersebut masih dalam audit BPK,” kata Jonaidi, Rabu (17/5/2017).

Maka dari itu, lanjut Jonaidi, sejak awal pihaknya meminta agar Gubernur Bengkulu dan OPD, serius. Mengingat banyaknya persoalan dasar yang wajib diselesaikan.

”Jika tidak terealisasi, sudah barang tentu anggaran Rp42 miliar itu harus dipulangkan ke pusat. Kalau sampai terjadi, artinya visi dan misi Gubernur tidak terwujud,” jelas Jonadi.

Apalagi, sambung Jonadi, saat ini sudah memasuki bulan Mei, sehingga waktu yang tersisa tinggal tujuh bulan lagi. Sementara, paket proyek Pulau Enggano itu diketahui gagal lelang.

”yang jelas, patut kita pertanyakan konsistensi Gubernur terhadap visi dan misi yang selalu dikumandangkan. Karena, jika melihat fakta yang ada, saat ini serapan anggaran masih jauh dari yang diharapkan,” sesal Jonadi.

”Kalau dibiarkan besar kemungkinan banyak pembangunan infrastruktur, pada tahun ini tidak terealisasi. Sebaliknya, jika disikapi maka serapan anggaran bisa tercapai,” tutup Jonadi.