PKW dan Perlindungan Sosial Peduli Dengan Warga Desa Rindu Hati Kegiatan PKW di Desa Rindu Hati Terbit : September 14, 2018 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Bengkulu Tengah BENGKULU TENGAH – Pelaksanaan Program Kemitraan Wilayah (PKW) Perlindungan Sosial Bagi Anak Terlantar dan Keluarga Miskin di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2018 merupakan kerja sama antara Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadyah Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah khususnya Pemerintahan Desa Rindu Hati. Program yang didukung pembiayaannya oleh Kemeterian Ristekdikti. Kegiatan PKW di Desa Rindu Hati ini diawali dengan pendekatan kepada Pemerintahan Desa dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Rindu Hati, Setelah melalui sosialisasi program kepada masyarakat calon sasaran program (keluarga miskin) pada bulan April tahun 2018,dan Pemberdayaan anak-anak melalui kelompok seni, olah raga dan pecinta lingkungan. Keseluruhan rencana kegiatan tersebut diupayakan mendukung visi Desa Rindu Hati Sebagai Desa Wisata. Mengimplementasikan rencana kegiatan tersebut, maka telah dilakukan beberapa kegiatan oleh masyarakat kelompok sasaran, yaitu: 1) pembersihan dan pengolahan lahan pertanian sebagai lokasi budi daya tanaman papaya kalifornia, 2) Pelatihan dan pembuatan pupuk organic dengan memanfaatkan Rumah Pupuk, 3) Pelatihan pembibitan tanaman papaya dan sayuran, 4) Penanaman dan pemeliharaan tanaman papaya dan sayuran, 5) Pembuatan Rumah Pembibitan Tanaman, 6) Pelatihan Pengoahan dan Pengkemasan Makanan Berbahan Dasar Pepaya, 7) Sosialisasi Pembentukan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) sebagai wadah perlindungan social bagi anak di Desa Rindu Hati, sekaligus pemberian informasi tentang pengasuhan anak. Kegiatan ini mengingat salah satu permasalahan atau kerentanan yang dialami oleh warga masyarakat Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya warga masyarakat yang kurang mampu adalah permasalahan/kerentanan dalam aspek kesehatan, sebagaimana ditunjukkan dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama pelaksanaan PKW ini Berdasarkan kondisi tersebut, maka Tim PKW bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu melakukan kegiatan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemeriksaan kesehatan bagi warga Jumat (14 /09/ 2018), bertempat di Rumah Utama Desa Rindu Hati. Yessilia Osira selaku Ketua Tim PKW dari Universitas Bengkulu menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga Rindu Hati ini bertujuan, Memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dasar bagi warga masyarakat kurang mampu dan Melakukan deteksi dini kondisi kesehatan warga masyarakat, sehingga mendapatkan peta permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat Rindu Hati, terutama dialami oleh keluarga petani yang kurang mampu,’ujarnya. Sementara itu Sismanilawati warga Desa Rindu Hati menyampaikan bahwa dinyatakan dokter mengalami sakit maag yang kronis karena pola makan tidak teratur. Diakuinya, ini disebabkan pekerjaannya sebagai perempuan petani yang bekerja bukan saja di sawah dekat rumahnya, tetapi juga bekerja di kebun yang sekali jalan saja memakan waktu 3 jam. Atas kondisinya tersebut, dia menyatakan ungkapan terima kasih karena ada pemeriksaan kesehatan bagi warga kurang mampu di Desanya. Hal tersebut diakuinya sangat membantu mengingat selama ini kalau berobat ke dokter harus keluar wilayah desa karena di desanya belum ada dokter,”jelasnya. Dalam kesempatan ini disampaikan Sutan Mukhlis selaku kepala Desa Rindu Hati menyatakan mendukung kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga, karena diakuinya sampai sekarang belum ada dokter yang menetap dan praktik di Rindu Hati. Padahal masyarakat juga mengalami berbagai kerentanan dalam hidupnya yang berakibat pada gangguan kesehatan, dan hal ini menyebabkan masyarakat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKW bersama Tim Kesehatan dari Universitas Bengkulu. Kedepan diharapkan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan dan pengembangan masyarakat Rindu Hati,” tutupny Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Pohon Tumbang, Arus Lalin di Liku Sembilan Sempat Terhenti 4 Pelaku Pencuri Besi Jembatan Penghubung Desa di Benteng Berhasil Ditangkap, 3 Pelaku Lagi Buron 4 Orang Tahanan yang Kabur dari Penjara Kembali Ditangkap, Satu Diantaranya Sempat Pingsan Karena Kelaparan Polisi Tangkap Warga Benteng Diduga ODGJ yang Bacok Saudara Sendiri Jembatan Ambruk Saat Dilewati Truk Bermuatan Material BPJN Tolak Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Pipa Perumda Tirta Rafflesia Pohon Tumbang, Arus Lalin di Liku Sembilan Sempat Terhenti 4 Pelaku Pencuri Besi Jembatan Penghubung Desa di Benteng Berhasil Ditangkap, 3 Pelaku Lagi Buron 4 Orang Tahanan yang Kabur dari Penjara Kembali Ditangkap, Satu Diantaranya Sempat Pingsan Karena Kelaparan Polisi Tangkap Warga Benteng Diduga ODGJ yang Bacok Saudara Sendiri Jembatan Ambruk Saat Dilewati Truk Bermuatan Material BPJN Tolak Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Pipa Perumda Tirta Rafflesia