Logo

Petani Keluhkan Harga Tandan Sawit Semakin Anjlok

MUKOMUKO – Petani sawit di Desa Desa Ranah Karya dan Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko mengeluhkan harga tandan buah sawit yang semakin anjlok.

Mereka mengaku harga tandan sawit saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Sebab sejak lebaran Idul Fitri maupun Lebaran Idul Adha harga tanda sawit tidak pernah menyentuh di angka seribu.

“Harga tandan sawit ini dari usai lebaran Idul Fitri maupun lebaran Idul Adha sampai saat ini belum pernah sama sekali menyentuh angka seribu, hanya berkisar sekitar harga 800, 700, hingga harga 500 Rupiah per kilogramnya,” tutur Didi Kurniawan, petani Desa Ranah Karya, Senin (01/10).

Ditambahkan Didi, harga tandan sawit terus mengalami penurunan, seperti Minggu kemarin terjual dengan kisaran harga 800 Rupiah per kilogram. Sedangkan Minggu ini mengalami penurunan lagi dengan kisaran harga 750 Rupiah per kilogramnya, bahkan ada yang mencapai 700 Per kilogram.

“Harganya terus turun bukan semakin lama semakin naik, apalagi saat sekarang ini harga rupiah anjlok, gimana kami mau mencari makan sedangkan mayoritas penduduk di desa ini adalah sebagai tani sawit,” keluhnya.