Logo

Ribuan Sepanduk Dempo Xler Telah Tersebar di 10 Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Sebanyak 10 ribu sepanduk  dengan tulisan “Koalisi Bersama Rakyat” yang menandai dukungan terhadap kandidat independen dalam Pilgub 2024 telah tersebar di 10 Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Tim Relawan Dempo (TRD), Ziot Tri Oktomi.

Sepanduk yang dipasang oleh pendukung Dempo Xler, seorang kandidat independen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, menyoroti semangat kolaborasi antara calon dan rakyat dalam membangun Bengkulu ke depan. Dengan menegaskan dukungan pada “Koalisi Bersama Rakyat”, pendukung Dempo Xler menunjukkan keyakinan mereka terhadap gagasan independen dalam mengelola provinsi.

Ziot  menegaskan bahwa penyebaran sepanduk ini merupakan bagian dari upaya untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya partisipasi rakyat dalam proses politik. “Kami berharap dengan tersebarnya sepanduk ini, masyarakat dapat semakin terlibat dan menyadari betapa pentingnya suara mereka dalam menentukan arah politik Bengkulu,” ungkapnya.

Langkah ini juga menjadi refleksi dari semakin berkembangnya minat dan dukungan terhadap kandidat independen dalam arena politik Bengkulu. “Dengan adanya spanduk ini kami berharap masyarakat akan memilih pemimpin yang memang mementingkan masyarakat,” katanya

Merunut dengan adanya calon dari independen ini membuat masyarakat memilih itu karena adanya pilihan, jangan sampai masyarakat wajib memiliki tapi tidak ada pilihan. Karena dari kalangan warga masyarakat di tingkat desa yang akan maju Pilgub  adalah pertarungan Pilgub tahun2019 lalu.

“Dengan hadirnya dempo ini membuat masyarakat memilih itu kesadaran hati bahwa suara kita sangat penting menentukan arah kepemimpinan mendatang,” ungkapnya

Dengan penyebaran sepanduk yang luas ini, terlihat bahwa momentum untuk perubahan politik yang lebih inklusif dan berdasarkan kepentingan rakyat semakin menguat di Provinsi Bengkulu.

“Ternyata dengan terpasangnya spanduk ini memberikan gambaran perubahan arah politik di Bengkulu. Sehingga anak muda dari desa akan berani bertarung di pileg atau pilkada pada periode mendatang,” harapannya