Logo

Pemprov Bengkulu Berencana Terbitkan Pergub Pelestarian Bahasa Daerah

BENGKULU – Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairill Anwar resmi menutup Festival Tunas Bahasa Ibu se Provinsi Bengkulu di Gedung Asrama Haji Bengkulu pada Rabu (8/11/2023).

Ia mengatakan, kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu, merupakan kegiatan yang mendapat apresiasi tinggi untuk menjaga budaya dan bahasa daerah Provinsi Bengkulu agar dilestarikan.

“Menjamin bahasa daerah terjaga dan terjamin dengan baik. Oleh karenanya kami mengapresiasi kegiatan ini dilakukan,” kata Khairil.

Khairil mengungkapkan, Bengkulu memiliki tujuh bahasa daerah dengan dialeg yang berbeda. Ia merupkan bentuk kekayaan budaya yang dimiliki Bumi Rafflesia.

“Karena perlu kita ketahui kekayaan adat, budaya dan bahasa setidaknya ada 7 bahasa daerah Bengkulu yang dialegnya luar biasa. Sekali lagi kami mengajak kita semua untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah agar terus terjaga,” ucapnya.

Untuk mendukung hal ini, kata Khairil, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sedang menyusun Peraturan Gubernur tentang Pelestarian Bahasa dan Aksara Daerah. Rencananya, Pergub tersebut akan diterbitkan sebelum akhir tahun ini.

“InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan menerbitkan Peraturan Gubernur tentang pelestarian Bahasa dan Aksara Daerah ini adalah bentuk salah satu upaya kita menjaga bahasa daerah akan memperkuat kabupaten kota mengambil langkah konkrit agar budaya dan bahasa daerah tersebut tidak hilang,” tutup Khairil.