
Helmi Hasan meninjau pengerukan alur Pulau Baai
BENGKULU – Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai kembali mengalami keterlambatan. PT Pelindo meminta tambahan waktu dua hari untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hal ini terungkap saat Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, Senin (30/6).
Menurut Gubernur Helmi, keterlambatan pengerukan ini bukanlah yang pertama kali. Sejak awal, janji PT Pelindo untuk menyelesaikan pengerukan alur Pulau Baai tidak pernah tepat waktu. Meski demikian, ia masih memaklumi karena proses pengerukan memang menghadapi tantangan kondisi cuaca dan laut.
“Ini janji lagi, selesai dua hari. Nanti dua hari ke depan kita datang lagi,” ujar Helmi.
Helmi sempat meminta agar PT Pelindo menambah armada kapal pengerukan. Namun GM Pelindo Joko mengaku permintaan itu tidak memungkinkan lantaran sempitnya alur.
“Ini bukan soal serius atau tidak serius. Tapi Pelindo mengaku sudah bekerja maksimal,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya kapten kapal pengeruk telah berjanji pekerjaan akan rampung pada hari ini. Untuk memastikan langsung progres tersebut, Gubernur bahkan menelpon sendiri kapten kapal Costa Fortuna 3.
“Kemarin dijanjikan hari ini selesai. Maka hari ini saya turun langsung ke lokasi, dan saya juga sudah telepon kapten kapalnya, untuk tahu sejauh mana pengerjaannya. Ini sangat penting karena menyangkut hajat hidup masyarakat Enggano,” ujar Gubernur Helmi.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa permasalahan utama masyarakat Enggano bukan soal kelaparan, melainkan keterbatasan akses transportasi laut yang menghambat distribusi hasil bumi mereka.
“Masyarakat Enggano itu pekerja keras, pantang menyerah. Hasil buminya banyak. Tapi mereka kesulitan menjual keluar karena kapal-kapal angkut tidak bisa masuk ke sana. Maka pengerukan alur ini adalah solusi agar kapal besar seperti Pulo Tello bisa masuk,” tegas Helmi Hasan.
KKP juga telah mengirim kapal ke Pulau Enggano yang bisa digunakan untuk mengangkut warga ke Kota Bengkulu. Namun, kapal berukuran besar tersebut belum bisa dimanfaatkan untuk mengangkut hasil pertanian.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto juga sebelumnya (24/6) sudah menandatangani Instruksi Presiden atau Inpres tentang percepatan pembangunan di Enggano, dan beberapa waktu lalu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga sudah meninjau langsung alur pelabuhan Pulau Baai dan mengintruksikan agar segera ditangani.
Baca Juga : Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditarget Tuntas Dalam Waktu 13 Hari
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!