Bengkulu News #KitoNian

Mirza Yasben, Ayah para Mahasiswa yang Kini Mengabdi Lewat Politik

Mirza Yasben. (kiri, batik)

BENGKULU – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu menjadi tempatnya mengabdi selama 35 tahun. Ia dikenal sebagai sosok dosen penakluk mahasiswa nakal atau yang kesulitan untuk beradaptasi di lingkungan kampus agar tetap berprestasi.

Namanya Mirza Yasben. Ia memulai karir akademisnya sebagai seorang guru saat merantau ke Pontianak, Kalimantan Barat pada tahun 1978. Setelah mengabdi selama tujuh tahun, Mirza memutuskan kembali ke kampung halaman dan melamar menjadi dosen di Universitas Bengkulu pada tahun 1986.

“Tahun 85 pulang menemui orang tua di Curup. Kondisi kehidupan orang tua yang kurang beruntung waktu itu menginspirasi saya untuk pulang ke Bengkulu dan melamar jadi dosen di Unib,” ungkap Mirza pada bengkulunews.co.id, Kamis (18/05/2023).

Pada usia 31, tepatnya pada tahun 1987, lulusan sarjana Fisip Untan Pontianak ini mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi Pascasarjana di University Of Waikato New zealand. Ia lulus pada tahun 1991.

Bekal ini membuatnya dipercaya untuk menjadi dosen sejumlah mata kuliah politik di jurusan Administrasi Publik, Fisip, Unib. Tercatat beberapa mata kuliah seperti Pengantar Ilmu Politik, Politik Lokal dan Sistem Politik Indonesia pernah diasuh olehnya.

“Tahun 87, ikut test untuk S2 ke New Zealand. Alhamdulillah lulus dan berangkat ke Wellington dulu untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Victoria University selama empat bulan,” kenang Mirza.

Sebagai seorang dosen, ia mengaku senang dapat menampung keluhan mahasiswa yang mengalami kesulitan. Inilah yang membuat Mirza kerap menjadi tempat mengadu para mahasiswa.

“Kebahagian saya adalah dapat membatu dan menampung keluh kesah mahasiswa yang mengalami kesulitan. Senang melihat anak didik saya menjadi orang sukses,” ujarnya.

Sosok Mirza yang mengayomi ini diakui oleh salah seorang mantan mahasiswanya yang kini mengabdi di Pemerintah Kota Bengkulu, Supran. Menurut Supran, gaya mengajar Mirza mirip seperti seorang bapak yang sedang mendidik anak-anaknya.

“Beliau bagi saya selain seorang dosen juga sebagai sosok seorang ayah bagi siapapun yang mengenalnya. Beliau orang yang sangat bersahaja dan mengayomi sesama,” ungkap Supran.

Cara mengajar Mirza disebut mudah dicerna oleh mahasiswa. Mirza juga memiliki cara tersendiri untuk menghadapi mahasiswa yang sedikit ‘bandel’ untuk fokus menempuh pendidikan. “Beliau mampu mengubah mahasiswa tersebut menjadi lebih baik,” cerita Supran.

Perjalanan Politik Mirza

Soal politik, Mirza tidak hanya mendapatkannya di karir akademis. Ia tercatat pernah aktif sebagai pengurus partai Golkar sejak tahun 1983 hingga 1990. Selama itu ia menduduki jabatan sebagai wakil sekrtaris Golkar Rejang Lebong dan Wakil Sekretaris Golkar Provinsi Bengkulu.

Puncaknya, pria yang kini berusia 67 tahun itu pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu pada tahun 1997. Pergolakan politik yang tidak menentu waktu itu membuatnya kembali aktif sebagai seorang dosen hingga pensiun di tahun 2021.

Visinya tetap, dengan pengetahuan yang dimilikinya, Mirza ingin membantu masyarakat lewat jalan politik. Visi ini membuatnya kembali terjun ke politik setelah puluhan tahun menjadi pengamat dari jendela akademis.

“Agar dapat menambah pengabdian pada masyarakat sesuai dengan ilmu yang saya miliki dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Mirza.

Menurutnya, menjadi seorang politikus adalah amanah dari masyarakat. Ia menganggap profesi tersebut adalah jalan untuk tetap mengabdi dan dekat dengan masyarakat. Dengan alasan ini, Mirza mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu di pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.

“Memberi contoh pada masyarakat bahwa anggota DPR itu adalah amanah untuk kita bumikan demi kebaikan rakyat. Anggota DPR itu harus selalu dekat dengan rakyat dan menjadi pintu solusi atas permasalahan yang ada di masayarakat,” demikian Mirza.

Profil Mirza
  • Nama Lengkap : Drs. Mirza, M.Soc,. Sc
  • Umur : 67 Tahun
  • Jenis Kelamin : laki-laki
  • Agama : Islam
  • Pendidikan Terakhir : S2
Riwayat Pendidikan
  • SD Negeri Bentangur Tahun Lulus 1969
  • SMP Negeri Muara Aman Tahun Lulus 1972
  • SMA Negeri Curup Tahun Lulus 1975
  • Sarjana Universitas Tanjungpura Tahun Lulus 1984
  • Pascasarjana The University Of Waikato New zealand Tahun Lulus 1991
Riwayat Pekerjaan
PNS Tenaga Pendidik Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu sosial dan ilmu Politik Universitas Bengkulu 1986-2021 (Pensiun)

 

Riwayat Organisasi
  • Ketua Biro Transmigrasi DPD AMPI TK I Kalbar 1980-1985
  • Wakil Sekretaris DPD Golkar Rejang Lebong 1983-1988
  • Wakil Sekretaris DPD Golkar TK I Provinsi Bengkulu 1988-1990
  • Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Rejang Lebong 1998-2003
  • Ketua DPD GEMA MKGR Kabupaten Rejang Lebong 1995-2000
Baca Juga
Tinggalkan komen