Masyarakat Miskin di Bengkulu Tembus 302.620 Jiwa

KOTA BENGKULU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, pada September 2017 jumlah warga miskin di Bengkulu berada pada 302.620 jiwa atau sebesar 15,59 persen.

Angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan pada September 2016. Di mana angka kemiskinan saat itu mencapai angka 325.600 jiwa atau 17,03 persen dari jumlah penduduk.

”Ini sebuah prestasi luar biasa,” kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani, saat konferensi pers di ruang media center kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Rabu (3/1/2017).

Salah satu faktor mempengaruhi turunnya garis kemiskinan, dari segi harga beras.

”Pengaruh harga beras sangat mempengaruhi dengan prestasi turunnya angka kemiskinan,” sampai Dyah.

Ditambahkan, Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, angka kemiskinan di Bengkulu menurun secara seginifikan pada angka absolut 20 ribu jiwa.

”Ini menjadi awal tahun 2018 yang baik untuk kedepannya, point penting tersebut kami akan mengedarkan surat agar dilaksanakannya rakor awal tahun,” sampai Rohidin.

Untuk segi prospek pertumbuhan ekonomi, baik dari segi pembangunan dan ekonomi secara keseluruhan, Bengkulu sudah diatas rata-rata skala nasional. Begitu juga dengan laju inflasinya dibawah skala nasional.

”Ini menjadikan Bengkulu masuk 10 besar tingkat nasional penurunan angka kemiskinan pada tahun 2017,” tutup Rohidin.