Beredar Info Beras Tidak Layak Konsumsi, Bulog Turun ke Lapangan
KOTA BENGKULU – Dinas Sosial, Bulog Drive beserta Polda Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap beras tidak layak konsumsi dan pungutan liar di RT 28 kelurahan Kandang Kota Bengkulu, Rabu (24/1/2018).
Ini dilakukan lantaran adanya informasi yang menyebutkan warga di RT 28 Kelurahan Kandang mengeluh terkait kualitas Beras Sejahtera (Rastra) yang disalurkan, tidak layak. Kondisi juga diperparah dengan adanya pungutan liar sebesar Rp. 5000 rupiah yang diklaim untuk biaya minyak.
Kepala Bulog Drive Provinsi Bengkulu, Dedi Sabetra mengatakan, setelah pengecekan dilkukan, beras yang tidak layak dikonsumsi tidak ditemukan.
“Kita cek beras yang dibagikan kualitasnya bagus dan layak dikonsumsi,” ungkap Dedi.
Kemudian, lanjut Dedi apabila memang ada ditemukan beras yang tidak layak dikonsumsi Bulog 2×24 jam siap menerima laporan dan langsung diganti.
“Tidak mungkin beras yang kita salurkan tidak layak dikonsumsi, kalaupun ada mungkin ada faktor penyaluran berasnya basah saat diantar, dan kami siap 2×24 jam menerima laporan dan langsung diganti,” ungkapnya.
Sementara untuk menghindari adanya pungutan diluar ketentuan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO menyarankan, pembagian beras dilakukan di kantor lurah.
“Kalau bagusnya, beras bantuan ini disalurkan di lurah saja. Antisipasi adanya pungutan, terlebih menghindari kesalah pahaman masyarakat,” ungkapnya.
