Logo

Kunjungi Gubuk Pasutri Miskin, Dinsos ”Iming-iming” Bantu Bahan Bangunan

Kadis Sosial Provinsi Bengkulu saat menyambangi gubuk reot di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Pasangan suami istri (Pasutri), Suardi (55) dan Haniawati (48), warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang hidup miskin ‘diiming-imingkan’ Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, akan diberikan bantuan 10 sak semen dan satu kodi seng.

Bantuan itu untuk pembangunan rumah, pasutri yang tidak memiliki tempat tinggal tetap atau berpindah-pindah seperti ”kucing beranak”.

”Iming-iming” tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Provinsi Bengkulu, Iskandar, Zo, saat menyambangi kediaman pasutri Suardi dan Haniawati, Selasa (6/6/2017).

”Tolong jangan sampai sudah lebaran, ya pak. Soalnya ini sudah disuruh pindah,” harap Haniawati, saat disambangi Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Selasa (6/6/2017).

Menjawab hal tersebut, Iskandar menegaskan, bantuan yang dijanjikan akan segera dikirim. Namun, bantuan tersebut tidak langsung diberikan kepada Haniawati, melainkan melalui kepala desa setempat.

Hal tersebut, sebut Iskandar, dengan tujuan Kepala Desa (Kades) dapat mengakomodir pembangunan rumah Suardi (55) dan Haniawati (48) dilakukan secara gotong royong.

”Iya bu, akan kita kirimkan, tapi lewat kades dulu ya bu,” janji Iskandar.

Tidak hanya bahan bangunan, janji Iskandar, Haniwati juga dipastikan akan mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang baru serta kartu kepersertaan BPJS.

Pasalnya, kata dia, Dinsos Provinsi Bengkulu telah memproses pembuatan keduanya pada dinas yang bersangkutan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

”Nanti KTP dan BPJS-nya nyusul, sekarang lagi proses pembuatannya, semuanya kita yang tanggung,” pungkas Iskandar.

Baca juga : Sambangi Pasutri Miskin ”Kucing Beranak”, Dinsos hanya Lihat-lihat