Logo

KKN Kolaborasi UNIB dan UGM Akselerasi Keahlian Masyarakat Pulau Enggano

BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi Universitas Bengkulu dan Universita Gajah Mada ke Pulau Enggano,  Selasa (27/06).

Gubernur mengatakan, program ini bertujuan untuk menambah wawasan dan mengakselerasi keahliah masyarakat di pulau terluar Bengkulu tersebut.

“Jadi bagaimana percepatan pengembangan wawasan kemudian akselerasi skill masyarakat di Pulau Enggano bisa terwujud dengan program yang kita namakan KKN Kolaborasi Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat,” katanya.

Menurutnya, KKN kolaborasi ini nantinya dapat mendukung kemajuan pulau Enggano yang saat ini menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah. Ia berharap program ini nantinya menghasilkan Festival Enggano.

“Kita harapkan hasilnya nanti akan diadakan dalam bentuk Festival Enggano,” jelas Gubernur.

Sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Kementerian teknis terkait lainnya, terus memprioritaskan pembangunan di Pulau Enggano, baik pembangunan infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Dari sisi pembangunan infrastruktur, di Pulau Enggano telah dilaksanakan Major Proyek Pembangunan Jalur Trans Enggano sepanjang 32 Kilometer lebih dan 7 jembatan.

Kemudian revitalisasi Pelabuhan Malakoni dan Kahyapu, termasuk persiapan perluasan Bandara Pulau Enggano. Selanjutnya dengan pembangunan Gardu PLN, listrik di Pulau Enggano sejak 2 tahun terakhir telah 1×24 jam, kemudian internet dengan jaringan 4G juga telah tersedia.

Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM Hatma Suryatmojo menjelaskan, Program KKN menjadi program wajib di kurikulum UGM. Berkolaborasi dengan mahasiswa UNIB, pelaksanaan KKN akan berlangsung hingga 50 hari kedepan.

Mahasiswa yang ikut berpartisipasi berjumlah 30 orang dari UGM dan 66 orang dari UNIB. Selain Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Selatan juga menjadi lokasi KKN para mahasiswa UGM tersebut.

“Kami mendapat kesempatan yang luar bisa untuk berkolaborasi antara UGM dengan UNIB, pada periode ini UGM mendorong KKN kolaborasi di 3 daerah pertama di Bengkulu, Gorontalo dan Halmahera Utara. Ini juga merupakan salah satu desain kita untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi utamanya juga antar mahasiswa,” ungkap Hatma. (Advetorial)