Gaungkan Sejarah, Duta Maritim Delegasi Bengkulu Berkunjung ke Monumen Pancasila

Alwin Feraro
Gaungkan Sejarah, Duta Maritim Delegasi Bengkulu Berkunjung ke Monumen Pancasila

Aisyah Rahmadani

JAKARTA – Sekolah Duta Maritim baru saja melaksanakan kunjungan edukatif ke Monumen Pancasila sebagai bagian dari upaya memperdalam pemahaman sejarah bangsa di kalangan siswa. Kunjungan ini diikuti oleh sejumlah peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Aisyah Rahmadani, salah satu delegasi dari Provinsi Bengkulu, menyampaikan pesan penting selama kunjungan tersebut. “JAS MERAH! Jangan sekali sekali melupakan m sejarah. Kita harus selalu mengingat dan menghargai setiap peristiwa sejarah yang telah membentuk bangsa ini,” ujarnya dengan semangat.

Kunjungan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme kepada generasi muda. Para siswa diajak untuk melihat langsung artefak dan diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa, khususnya yang berkaitan dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

kegiatan ini merupakan rancangan untuk membentuk karakter yang cinta tanah air dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas. “Kami berharap, melalui kunjungan ini, siswa dapat lebih menghargai jasa para pahlawan dan memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur afandi selaku panitia.

Selain mengunjungi Monumen Pancasila, para peserta juga mengikuti sesi diskusi dan refleksi untuk membahas makna dari setiap peristiwa sejarah yang mereka lihat. Diskusi ini dipandu oleh para guru dan ahli sejarah yang turut mendampingi kunjungan tersebut.

Kunjungan ke Monumen Pancasila ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Dengan memahami sejarah, generasi muda diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

Aisyah Delegasi Bengkulu Ingatkan Pentingnya Jaga Rempah Indonesia

Sekolah Duta Maritim juga mengadakan kunjungan edukatif ke Museum Bahari pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Tujuan kunjungan ini adalah agar peserta lebih peduli dan cinta pada sejarah laut Indonesia.

Selama kunjungan, peserta diajak melihat berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah maritim Indonesia, seperti perahu tradisional, alat navigasi kuno, dan dokumentasi sejarah pelayaran. Mereka juga mendapatkan penjelasan mengenai peran penting laut dalam perkembangan budaya dan ekonomi Indonesia.

Aisyah Rahmadani, perwakilan dari Bengkulu, mengatakan bahwa Indonesia punya banyak rempah-rempah yang sejak dulu diincar bangsa lain. “Indonesia kaya akan rempah, yang jadi rebutan penjajah lewat laut. Karena itu, kita sebagai anak muda harus bersatu menjaga bangsa,” katanya.

Kunjungan ini diharapkan membuat peserta lebih paham pentingnya menjaga laut Indonesia dan memanfaatkan sumber daya laut dengan baik. Peserta juga belajar tentang sejarah perjuangan bangsa mempertahankan wilayah laut Indonesia.

Di akhir kunjungan, peserta berdiskusi dan berbagi cerita tentang pentingnya menjaga kekayaan laut Indonesia.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!