Kepemimpinan Sapuan-Wasri Selama 3 Tahun Patut Diapresiasi

MUKOMUKO – Kepemimpinan Sapuan-Wasri selama 3 tahun capai banyak prestasi.
Prestasi tercapai, tujuan terwujud dan janji terpenuhi adalah hal yang selalu diinginkan dan kerja keras terus diupayakan sebagai langkah awal untuk membangun Kabupaten Mukomuko.

Sekalipun setelah dilantik pada 2021 dihadapkan dengan Covid- 19 namun sejumlah prestasi dapat diraih.

Pada tahun 2022 kabupaten Mukomuko mendapat sebanyak 3 penghargaan diantaranya, Piagam penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bengkulu.

Penghargaan Anugerah Paritrana Award 2022 Tingkat Provinsi Bengkulu, sebagai juara 1 kategori pemerintahan. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi, diterima oleh Bupati Mukomuko, bersama 334 Kabupaten/Kota se-Indonesia di ajang bergengsi Nasional Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan,pada 14 Maret 2023.

Berikutnya, Pada tahun 2023 Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu masuk dalam daftar penerima anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia.

Hingga 2024 Program unggulan Sapuan- Wasri, yaitu ‘’Terwujudnya masyarakat Kabupaten Mukomuko, yang maju, mandiri, berkarakter dan sejahtera berbasis agro, perikanan, berilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta beriman dan bertaqwa.’’

Sebagian dari visi misinya tersebut telah berjalan diantaranya: Bidang Pendidikan, yakni Program pembagian seragam sekolah gratis kepada anak-anak sekolah dari SD hingga SMP.

Program ini sudah berjalan selama dua tahun dan telah Memperhatikan kesejahteraan guru MDA/TPA dengan meningkatkan honorarium tenaga guru ngaji. Selain itu juga, lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pun telah dilaksanakan melalui kerjasama dan sinergitas pemerintah daerah dengan TP PKK, melaksanakan berbagai program pelatihan dan bimbingan teknis yang melibatkan masyarakat.

Seperti hal belajar membatik, melatih tatacara dan teknis pemasaran produk dan menambah inovasi terutama di bidang usaha industri rumahan.

Perjalanan selama 3 tahun ini pula beberapa proyek besar yang menjadi kolaborasi pemerintah kabupaten Mukomuko, pemerintah propinsi Bengkulu dan pemerintah pusat diantaranya:

Proyek besar strategis nasional pembangunan Hotmix di 3 ruas jalan penghubung desa terpencil melalui dana Inpres senilai Rp 123 miliar kewenangan Kabupaten Mukomuko dan kini sudah selesai dikerjakan diantaranya:

1.Pembangunan hotmix ruas jalan penghubung Desa Suka Maju -Desa Bukit Makmur Kecamatan Penarik, sepanjang 8 kilo meter dengan Pagu Anggaran Rp. 23 miliar.
2.Kemudian pembangunan Hotmix ruas jalan penghubung mulai dari simpang di Desa Talang Arah hingga ke Desa Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman, sepanjang 17 kilometer dengan Pagu Anggaran Rp. 59 miliar
3.Lalu pembangunan Hotmix ruas jalan Provinsi mulai dari Desa Tanah Rekah Kecamatan Kota Mukomuko menuju menuju Kecamatan Teras Terunjam sepanjang 12 kilometer, dengan Pagu Anggaran Rp. 44 miliar, kewenangan Provinsi Bengkulu. Adv/Defran