Logo

Kadinsos Rejang Lebong Atasi Kendala Bantuan Non Tunai

REJANG LEBONG – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Zulfan Effendi mengatakan, jumlah e-warung untuk realisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih kurang. Kondisi ini membuat penyaluran BPNT pada 19.805 KPM terpaksa dibantu oleh agen billing.

“Untuk E-Warung sendiri kita masih kurang, oleh karena itu realisasinya akan dibantu oleh agen billing,” ujar Zulfan, Rabu (24/4/2018).

Dijelaskan Zulfan, Rejang Lebong memiliki 15 kecamatan, sementara e-warung baru tersedia di 10 titik. Dengan jumlah ini, katanya, realisasi BNPT yang akan dimulai pada Mei mendatang tidak akan mencukupi jika tidak dibantu agen billing.

Selain itu, untuk mencukupi e-warung yang kurang, dinas sosial juga membuat program yakni di setiap desa terdapat 4-6 titik penukaran BNPT, yang nantinya uang tersebut wajib ditukarkan dengan barang yakni beras dan telur.

Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp.110 ribu per Kepala Keluarga(KK), Pembayaran tersebut akan dibayarkan ke Rekening masing-masing KPM.

“Target kita untuk penerima akan bertambah menjadi 21 ribu orang, hal itu dilihat dari jumlah penerima rasta, serta juga bantuan non tunai tersebut wajib ditukarkan dengan beras dan telur,” pungkasnya.