Bengkulu News #KitoNian

Irwan Eriadi Jaring Aspirasi Masyarakat di 5 Desa Bengkulu Tengah

Erwin Iriadi

BENGKULU – Anggota DPRD Provinsi Komisi empat, Irwan Eriadi, SE, M.Si Daerah Pilihan (Dapil) Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, pada Senin (11/2) menggelar reses masa sidang l tahun 2019.

Reses yang berpusat di Kantor Camat Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu tengah ini dibanjiri ratusan masyarakat yang berasal dari Desa Lubuk Unan Baru, Desa Jambu, Desa Kelindang Atas, Desa Talang Ambung, dan Desa Pungguk Beringin.

Beragam aspirasi dan permintaan disampaikan oleh warga dan kepala desa, mulai dari sisi infrastruktur, hingga pembenahan fisik lokasi pendidikan yang ada desa tersebut.

Dari sisi infrastruktur, warga meminta perbaikan jalan provinsi di beberapa titik, kemudian perbaikan drainase di sepanjang jalan Desa Pungguk Beringin sepanjang kurang lebih 4 Km.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Ambung meminta pemerintah provinsi melalui DPRD menginginkan jalan penghubung antar desa Talang Ambung, bukan tanpa alasan, dirinya mengakui, untuk sampai disekolah, pelajar Sekolah Dasar (SD) Talang Ambung harus memutar jalan sejauh 6 Km, adanya jalan penghubung diharapkan mempermudah mereka menempuh pendidikan.

“Anak-anak mutarnya sampai 6kilo setiap hari pak,” ujar Kades Talang Ambung.

Tidak hanya Kades Talang Ambung, Kades Desa Jambu pun ikut bersuara pada kesempatan reses tersebut, dirinya menuturkan perihal kondisi pendidikan di desanya.

“Disini masih sangat minim tenaga pengajar baik SD dan SMP, kemudian kami ada warnet desa, yang diresmikan dari tahun 2014, sampai saat ini belum aktif juga, tapi alatnya masih lengkap,” ucap Kades Desa Jambu.

Kades Jambu juga menambahkan, dirinya berharap Pemprov dalam hal ini Dinas Perkebunan Provinsi, bisa memberikan bantuan bibit sawit serta bibit unggul lainnya, dirinya juga meminta perbaikan jalan dari desa Jambu hingga simpang Taba lebih kurang 6km.

Lebih lanjut, warga desa Kelindang Atas menceritakan kondisi yang cukup miris, dimana SMK Pertanian yang ada di desanya masih berlantai tanah dan berdinding triplek. Padahal sekolah tersebut sudah dua tahun berdiri.

Meskipun hanya lima desa yang diundang, partisipasi masyarakat terkait reses sangat besar, terbukti masyarakat dari desa tetangga yaitu Desa Padang Gdeper ikut hadir dan menyampaikan aspirasinya.

Perwakilan dari warga Padang Gdeper menyampaikan, bahwa desanya meraih juara pertama di lomba inovasi desa. Warga Padang Gdeper berhasil menyulap sampah menjadi batako yang bermanfaat, swadaya perbaikan sampah yang mereka lalukan dituturkan bakal berlanjut ke hal yang lebih serius jika ada dorongan dari Pemerintah.

Mereka akan membuat terobosan mengubah sampah menjadi bahan bakar premium atau minyak alternatif lainnya, lewat bantuan pemerintah, sebab alat atau mesin yang dibutuhkan harganya mencapai 50 juta.

Tidak hanya itu, warga Padang Gdeper juga meminta didirkannya perpustakaan desa serta pengembangan destinasi wisata Lubuk Batu Kambing.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Irwan Eriadi mengaku, akan mengawal semua aspirasi masyarakat tersebut, karena diakuinya masyarakat di Kecamatan Merigi Kelindang sudah sangat jauh berkembang dan positif.

“Kami akan mengakomodir semua aspirasi warga sini, dan saya sangat menginspirasi atas semangat dan kemauan yang keras dari warga di kecamatan ini,” tutup Irwan.

Baca Juga
Tinggalkan komen