Logo

Hut ke 138 Kota Curup, Momentum Evaluasi Kinerja Pemerintah

REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL) dalam melaksanakan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke-138 tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan itu dilihat cukup signifikan dikarenakan HUT Curup yang biasanya fokus di satu tempat, kali ini rangkaian hut curup dibagi menjadi dua tempat yakni untuk pesta rakyat dan bazarnya. Hari jadi Kota Curup ke-138 sudah dimulai sejak Jumat (29/06) kemarin dan pawai pembukanya dilaksanakan pada Sabtu (30/06/2018).

Pembukaan kali ini masih sama seperti sebelumnya karena dilakukan dengan pawai adat. Tujuan diadakannya pawai adat ini untuk melestarikan budaya daerah agar tidak punah dimakan oleh waktu yang semakin modern. Dalam pembukaan tersebut dibuka dengan pemukulan “ketuk diwo” yang di lakukan oleh Ass.III Setprov Bengkulu, Gotri Sujanto dan diiringi pukulan kentongan bambu Bupati Rejang Lebong, H.A.Hijazi.

Bupati Rejang Lebong, H.A.Hijazi.

Bupati Rejang Lebong, H.A.Hijazi menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini diselanggarakan oleh Pemkab Rejang Lebong bersana seluruh komponen masyarakat yang dapat menjadi wahana dan sarana kehidupan bermasyarakat sekaligus membentengi diri dari pengaruh perkembangan negatif budaya luar. Selain itu, Bupati juga menyatakan bahwa kegiatan ini pula menjadi momentum evaluasi atas apa yang sudah terlaksana sepanjang bertambah umurnya Kabupaten Rejang Lebong.

“Kegiatan perayaan Hut Kota Curup ke-138 ini kita jadikan Momentum Evaluasi terhadap perkembangan Rejang Lebong dari tahun ke tahun,” ujar Hijazi.

Hijazi menambahkan salah satu indikator yang bisa digunakan masyarakat untuk melihat capaian dan keberhasilan masyarakat Rejang Lebong yaitu dengan melihat pameran pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong di Lapangan Dwi Tunggal Kota Curup. Karena dipameran pembangunan tersebut, seluruh capaian dan kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong ditampilkan. Selain itu, pemerintah juga membutuhkan suara dari masyarakat terkait responnya kepada pemerintahan dikarenakan dalam kemajuan Rejang Lebong, seluruh lapisan masyarakat harus bersama-sama membantunya.

“Kami membutuhkan masyarakat untuk memberikan responnya terkait apa saja perkembangan yang ada di kota yang kita cintai ini,hal itu dikarenakan kemajuan Rejang Lebong adalah tugas seluruh lapisan masyarakat yang ada di Rejang Lebong,” pungkas Hijazi.

Tahun ini, Stand pameran diikuti oleh 46 stand dimana terdapat 25 stand dinas instansi Pemkab Rejang Lebong, 15 stand dari masing masing kecamatan, 4 stand lintas OPD, serta 2 stand peserta umum.

 

Adapun kegiatan kesenian yang akan dilaksanakan dalam rangkaian peringatan hari jadi Kota Curup ke-138 ini yakni pagelaran kesenian kecamatan, lomba lagu daerah Rejang, lomba tari Kejei, lomba memasak, lomba Bekulo, kemudian lomba Pei Ka Ga Nga dan batik nusantara, dan lain sebagainya. (Adv)