Logo

Harga Daging Naik, Warung Makan Terancam Gulung Tikar

Pengusaha makanan

Pengusaha makanan

KOTA BENGKULU – Melonjaknya harga daging sapi khususnya di Kota Bengkulu membuat masyarakat mengeluh karena harga daging yang awalnya kisaran 100 ribu per kilogram sekarang menjadi 130 ribu.

Dengan naiknya harga ini, masyarakat terutama yang berekonomi menengah kebawah merasa rugi. Terlebih bagi pengusaha rumah makan.

Tari, salah seorang Pedagang sop daging mengatakan, naiknya harga ini sangat merugikan karena tidak mungkin menaikkan harga dagangannya, lantaran takut ditinggal konsumen.

“Sangat merugikan kami, kalau daging terus menerus naik gimana nasib kami? tidak mungkin kan kami menaikkan harga jualnya, jikalau kami masih menaikkan pasti konsumen akan mengeluh,” ujar Tari, Senin (9/4/2018).

Sementara itu, Watini seorang ibu rumah tangga juga mengeluh dengan kenaikan harga ini karena beliau beranggapan tidak semua masyarakat dapat menikmati daging, dan sekarang naik lagi malah membuat masyarakat tidak bisa menikmatinya

“Kita tau bahwa tidak semua masyarakat dapat membeli daging, daging sendiri kan sudah mahal dan sekarang tambah mahal. Kasian kami yang cuma sebulan sekali dapat mengkonsumsi daging,” pungkas Watini.