
Konsulat Jenderal India di Medan dengan sukses menyelenggarakan Sesi Matchmaking Interaktif Business-to-Business (B2B) di Hotel Grand Mercure Medan, yang mempertemukan delegasi bisnis dari India dengan berbagai pemangku kepentingan bisnis Indonesia, termasuk KADIN SUMUT, KADIN Medan, HIPMI, APINDO, ASTINDO, universitas, rumah sakit, dan lainnya. Acara ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi, komersial, dan sektoral antara India dan Indonesia—khususnya di Sumatera Utara dan provinsi lain seperti Aceh dan Bengkulu.
Sesi matchmaking bisnis ini dirancang untuk menjadi wadah interaksi yang terfokus, dengan tema utama seperti kerja sama keuangan, perdagangan, investasi, dan pendidikan. Ruang pertemuan penuh oleh peserta, mencerminkan antusiasme besar dari para pelaku usaha Indonesia. Perwakilan dari komunitas bisnis Indonesia, asosiasi perdagangan, institusi pendidikan, dan instansi daerah turut ambil bagian dalam pertemuan ini.
Yang membuat acara ini semakin efektif adalah formatnya yang berbasis klaster sektoral. Setiap meja dikhususkan untuk satu sektor tertentu—seperti pendidikan, pertanian, teknologi, dan perdagangan umum—yang menjadi tempat berlangsungnya diskusi intensif. Delegasi India yang mewakili masing-masing sektor ditempatkan di meja-meja yang sesuai, sementara para pelaku bisnis Indonesia berkelompok dan berpindah meja untuk berinteraksi langsung dengan para pengusaha India sesuai sektor masing-masing selama sesi B2B berlangsung.
Model keterlibatan sektoral berbasis kelompok ini menciptakan suasana bisnis yang kolaboratif, mendorong diskusi terbuka dan jujur, pembelajaran bersama, serta pertukaran ide-ide bisnis. Format ini memungkinkan semua peserta untuk mengeksplorasi lanskap bisnis, wawasan regulasi, peluang pasar, dan model kemitraan dalam suasana yang interaktif dan terfokus secara sektoral baik di India maupun di Indonesia.
Delegasi dari India—yang tergabung di bawah naungan Millennial India International Chamber of Commerce, Industry & Agriculture (MIICCIA)—mewakili berbagai sektor, termasuk pendidikan, teknologi, dan lainnya. Sementara itu, mitra mereka dari Indonesia berasal dari berbagai provinsi seperti Sumatera Utara, Aceh, dan Bengkulu, mencakup pelaku UMKM, perusahaan, hingga organisasi perdagangan regional.
Sesi B2B ini merupakan bagian dari upaya strategis Konsulat untuk mendorong aktivitas ekonomi yang mencakup perdagangan, investasi, teknologi dari berbagai sektor antara India dan Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Sumatera Utara, Aceh, dan Bengkulu, dengan menciptakan platform hubungan langsung antara pelaku usaha India dan Indonesia di luar ibu kota negara masing-masing.
Dalam sambutan pembuka, Konsul Jenderal dan Wakil Ketua KADIN SUMUT, Dr. Martono Anggusti, menekankan pentingnya sesi B2B ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara pelaku usaha India dan Indonesia, serta mendorong mereka untuk menghasilkan kesepakatan bisnis selama sesi ini berlangsung. Konsul Jenderal menyampaikan bahwa Medan dapat menjadi pusat ekonomi utama di Pulau Sumatera dan memiliki potensi untuk menjadi gerbang kerja sama antara India dan Sumatera. Hal ini akan memperdalam hubungan ekonomi yang sudah baik antara India dan Indonesia. Peningkatan aktivitas bisnis akan membantu menciptakan lapangan kerja di Sumatera Utara dan provinsi lainnya; mendorong perdagangan bilateral; meningkatkan investasi dua arah; memperkuat kerja sama teknologi; serta memberikan kontribusi pada pembangunan hubungan yang holistik dan saling menguntungkan.
Konsulat Jenderal India di Medan menegaskan kembali komitmennya untuk terus melaksanakan inisiatif promosi bisnis semacam ini guna memperkuat keterlibatan bisnis India-Indonesia, mendukung pengembangan kapasitas di bidang ekonomi, serta mendorong investasi dan perdagangan dua arah. Sesi B2B ini diharapkan menjadi fondasi bagi kunjungan delegasi bisnis di masa depan, kolaborasi teknologi, serta kerja sama di sektor pendidikan dan kesehatan antara India dan Indonesia.
Secara keseluruhan, acara matchmaking bisnis ini menunjukkan potensi besar dalam memperdalam kemitraan ekonomi antara kedua negara di tingkat provinsi, yang menjembatani hubungan di tingkat akar rumput, institusi, dan wirausaha—sebuah cerminan nyata dari semakin eratnya hubungan India-Indonesia. Semua ini dapat terlaksana berkat dukungan kuat dari mitra lokal seperti KADIN SUMUT, KADIN Medan dan otoritas Indonesia di Sumatera Utara dan Kota Medan, seperti Bapak Kahfi Aulia (Ketua North Sumatra Invest), Bapak Muhammad Fadillah (Manajer Pemasaran PT. Kawasan Industri Nasional), Bapak Junaidi (Kepala Bidang Promosi dan Kerja Sama Penanaman Modal DPMPTSP Aceh), Bapak Fajar Setiawan (Perwakilan Kantor Bank Indonesia Bengkulu), dan Bapak Fadiel M. Syah (Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Kawasan Industri Medan).
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!