Bengkulu News #KitoNian

Gambar Vulgar Hiasi Jalanan Pantai Panjang, Warga Protes

KOTA BENGKULU – Keberadaan Baliho yang menampilkan gambar vulgar di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu ditanggapi negatif oleh pengunjung objek wisata tersebut.

Imam Zarkasih, salah satu warga yang melintas di kawasan ini mengatakan, keberadaan Baliho tersebut sangat tidak bermoral. Lantaran yang melintas serta datang ke tempat ini tidak hanya masyarakat dewasa tetapi juga anak anak.

“Menurut saya itu tidak patut dilihat, dan sangat tidak bermoral karena tempat Wisata kan bukan hanya orang dewasa yang lihat serta datang, tetapi banyak juga anak anak serta remaja yang datang,” ujar Imam, Jumat (13/4/2018).

Imam berharap, pemerintah Kota Bengkulu khususnya dinas Pariwisata lebih peka serta memperhatikan apa saja yang berada di kawasan pariwisata.

“Harapan saya kedepannya agar pemerintah lebih peka serta lebih memperhatikan lingkungan. Baik itu dari segi tempat wisata maupun yang lainnya dan saya berharap juga agar dinas terkait bisa memposisikan sesuatu dengan benar, yang sekiranya tempat tersebut kerap didatangi anak anak terutama yang masih dibawah 17tahun Lebih diperhatikan lagi,” pungkasnya.

Pengunjung lainnya, Sonni Arisandi juga mengungkapkan hal yang senada. Menurutnya pemerintah harus membuat peraturan yang dapat mengatur poster, Banner, serta Baliho yang akan dipasang di Kota Bengkulu.

“Menurut saya harus ada peraturan daerah yang mengatur hal hal tersebut di Kota Bengkulu, walaupun mereka sebenarnya menyewa tempat untuk memasang,” ujar Sonni.

Sonni meminta pemerintah dapat membuat standarisasi tentang peraturan pemasangan Banner dan semacamnya. Pemerintah juga dituntut tegas terhadap tempat hiburan malam yang berada di kawasan wisata Bengkulu.

“Pemerintah harus membuat standarisasi bagaimana peraturan tentang banner itu sendiri, karena kalau dilihat sama anak dibawah umur itu bisa menjadi hal yang tidak baik untuk masa depannya,” kata Sonni.

Baca Juga
Tinggalkan komen