BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Menjelang H-1 pencoblosan Pilkada Bengkulu Tengah (Benteng) politik uang semakin gencar dilakukan. Warga kembali menggagalkan aksi politik uang, dan salah satu pelaku terpaksa dirawat di Puskesmas setelah dihajar warga.
Penangkapan bermula, Senen (13/2/2017) sekitar pukul 00.00 WIB, dua mobil xenia berwarna silver dan Strada warna hitam diduga membawa uang untuk dibagikan ke Desa Lubuk Unen dan Desa Kelindan Bawah, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Benteng.
Menurut Raden Adnan, selaku kuasa hukum paslon no urut 3, bahwa penangkapan dua mobil ini atas kecurigaan warga, karena terlihat melintas di wilayah Desa Lubuk Unen.
Merasa curiga, warga akhirnya menghentikan laju kendaraan tersebut dan saat diperiksa dalam mobil menemukan tas yang diduga berisi uang yang telah diamplopkan.
Karena kesal warga sempat melaporkan kepada ke Posko untuk meminta bantuan mengamankan pelaku tersebut.
“Setelah kami ke lokasi kejadian, sempat terjadi cek-cok. Akhirnya pelaku yang diduga membagikan uang tersebut sempat diamankan oleh tim Munas, seorang pelaku lainnya sempat melawan, karena emosi warga menghajar pelaku yang hingga kini dirawat di Puskesmas Kembang Seri, dan dua unit mobil diserahkan ke Panwaslu,” ungkapnya.
Lanjut Adnan, identitas pelaku seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin mengemudi (SIM) dan ID card LSM serta Dua STNK sudah diamankan.
“Kami akan melaporkan ini ke Panwaslu Benteng untuk untuk ditindaklanjuti dan berkas laporan yang akan dilaporkan susah dilengkapi oleh Kuasa hukum dan Tim Munas,” tegasnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!