Bengkulu News #KitoNian

Dedi Minta Masyarakat Tanggapi Positif Nama HD

KOTA BENGKULU – Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi meminta masyarakat untuk berfikir positif menanggapi nama Hidayah Doa (HD)  yang kini menghiasi beberapa program dan fasilitas di Kota Bengkulu.

Menurut Dedi, tidak ada yang salah dalam nama HD, yang terpenting kinerja pemerintah dan usaha pemerintah dalam membangun Kota Bengkulu mulai terlihat, bukan hanya isapan jempol semata.

“Yang lebih substansif itu, orang itu kerja atau tidak, kerjanya apa?  Ketimbang ngomong-ngomong tapi ga ada kerja, percuma,” ujar Dedi Wahyudi, pada Jumat (21/12).

Dirinya pun mencontohkan beberapa program kerja yang telah berhasil di launching, contoh program berbasis digital yang baru minggu ini mulai dioperasikan, dengan nama HD yang mengiringi.

“Sekarang outputnya apa?  Ada ambulans gratis, ada rumah sakit berdiri, disediakan mobil dinas untuk rakyat, itu lebih berarti ketimbang kita sibuk membahas soal nama (HD) dan segala macam,” bebernya.

“Ini soal penamaan saja, Hidayah, Harapan, dan Doa, apa dimasalahkan?,” tegas Dedi.

Lebih lanjut kata Dedi, masyarakat harus berhusnuzon (berbaik sangka) jangan menanggapi dengan negatif, karena pemikiran itu akan sulit kedepannya untuk kemajuan Kota.

“Tapi kalau hati kita ini selalu berfikir negatif, susah. Harus berfikir positif, berhusnuzon, sah-sah saja kan misal dibikin nama Hidayah kebaikan, apa yang salah dengan nama Hidayah? Apa yang salah dengan Harapan dan Doa?  Coba ada masalah ga?  Ga ada masalah kan? tapi kalau orang yang belum move on itu repot,” ucap Dedi.

Ditambahkan Dedi, dirinya tidak akan memberi nama HD untuk aset-aset daerah, nama HD di fokuskan untuk program-program baru di Kota Bengkulu .

“Ini semuanya kita gunakan buat program baru, kalau ada kebaikan itu, akan kita bangun, nanti akan HD tower, HD Park, apa yang salah disana?” tutup Dedi.

Baca Juga
Tinggalkan komen