Buat Aturan Buru Babi
BENGKULU TENGAH – Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, Karneli, meminta kelompok buruh Babi untuk peduli dengan korban yang diseruduk babi hutan. Pasalnya, kini banyak warga yang jadi korban seruduk Babi hutan.
Karneli meminta, kelompok Buruh Babi membuat aturan dan kesepakatan kepada masyarakat agar organisasi Persatuan Buruh Babi ( Porbi ) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, peduli akan resiko babi yang masuk ke perkarangan rumah dan areal persawahan warga.
Mengingat dalam kurung waktu setengah tahun, sambung Karneli, sudah dua orang yang menjadi korban seruduk Babi. Pertama, atas nama warga desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung, Bahari, yang menyebabkan korban diamputasi. Selanjutanya, Zuleha yang diseruduk babi di pekarangan rumah hingga tewas.
”Akibat di seruduk babi hingga kondisinya sangat parah,” ungkap Karneli, Selasa (09/1/2018).
Ditambahkan Karneli, kini warga sudah resah dan ketakutan untuk pergi kesawah karena melihat korban yang tewas diseruduk Babi tersebut.
Menurut info yang berkembang pemburu Babi di kabupaten ini sudah didanai oleh penampungan daging Babi untuk di jual kepada penampung Babi sehingga daging Babi dapat di kirim di luar kota.
