

Aksi demo di depan Kantor Kejati Bengkulu
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Belasaan pemuda tergabung dalam Lentera Kedaulatan Rakyat (Lekra) melakukan aksi didepan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Selasa (30/5/2017).
Dalam aksinya mereka menuntut Kejati untuk segera mengusut tuntas, beberapa kasus korupsi di Kota Bengkulu.
Presiden Lekra, Deno Marlandone meminta, Kejati segera menahan tersangka kasus sosialisasi pajak fiktip di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, tahun anggaran (TA) 2016.
Selain itu, masa juga meminta Kejati mengusut kasus Dana Bantuan Miskin (BSM), TA 2016 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, dengan anggaran sekira Rp3,9 miliar.
”Kami meminta kejati untuk tuntaskan kasus sosialisasi pajak dan BSM yang diduga telah merugikan negara,” kata
Deno, Selasa (30/5/2017).
”Tindak pidana korupsi merupakan sebuah sistem untuk memiskinkan, merampas hak, membangun kultur baru yang mengkebiri kedaulatan rakyat,” tegas Deno.
Setelah beberapa lama menggelar orasi, masih langsung diundang pihak Kejati untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung. Setelah berdialog beberapa menit, massa pun membubarkan diri.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!