Logo

Wacana Perkebunan Sawit di Enggano, Ini Tanggapan DPRD Bengkulu Utara

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, Juhaili

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, Juhaili

BENGKULU UTARA – Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, Juhaili mengomentari wacana pembangunan perkebunan kelapa sawit skala besar ke Pulau Enggano. Juhaili khawatir rencana ini akan membawa persoalan baru yang lebih komplek.

“Perkebunan kelapa sawit skala besar sangat tidak cocok dengan situasi kondisi Pulau Enggano, akan lebih banyak rugi ketimbang untungnya,” ungkapnya, Senin, (21/02/2022).

Ia meminta pemerintah melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai rencana tersebut. Juhaili juga mengingatkan agar pihak yang terlibat dalam rencana tersebut tidak terbujuk oleh janji calon investor.

“Kajiannya harus komperhensif, biasanya investor perkebunan kelapa sawit skala besar masuk ke suatu daerah pasti selalu dengan iming-imingi perbaikan perekonomian masyarakat setempat,” imbau Juhaili.

“Kita takut, bertambahnya pendapatan masyarakat sekitar tidak sebanding dengan beberapa persoalan yang akan timbul. Mulai dari konflik kepentingan antar perusahaan dengan masyarakat sekitar hingga persoalan terancamnya kelestarian alam dan beberapa persoalan lain. Kita semua harus belajar dari pengalaman,” kata dia.

Juhaili menekankan, pemerintah daerah harus memperioritaskan kesejahteraan masyarakat khususnya di Pulau Enggano dengan cara tanpa merusak alam.

“Kesejahteraan masyarakat Enggano harus diperhatikan tapi mengembangkan Pulau Enggano haruslah dengan penanganan khusus. Harus dengan skema tanpa merusak alam dan tatanan sosio cultural yang ada,” tutup Juhaili. (Adv)