Logo

UNIB Gelar Yudisium Offline Pertama Setelah Pandemi

Yudisium Universitas Bengkulu. Foto, Cindy/BN

Yudisium Universitas Bengkulu. Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Dekan Fakultas Fisip Universitas Bengkulu, Yuni Lisiah mengatakan untuk yudisium offline ini memerlukan persiapan yang cukup banyak. Hal tersebut dikarenakan perubahan tata cara dari yudisium online menjadi offline.

“Karena perubahan tradisi ya dan tata cara dari online ke offline, karena berbeda jadi harus dipersiapkan,” kata Yuni pada Bengkulunews.co.id Rabu (08/06/22) siang.

Namun Ia mengaku dalam acara Yudisium offline ini, penerapan protokol kesehatan tetap berlaku yaitu penggunaan masker dan handsainitaizer.

Tidak hanya itu Yuni mengatakan ada beberapa point yang tidak dilakukan dalam acara yudisium tersebut, yaitu peraih juara cumlaud, mahasiswa yang mendapat gelar termuda dan mahasiswa berprestasi tidak diumumkan langusng dalam acara tersebut.

“Jadi, memang semua aktivitas, belum bisa dilaksanakan. Maka, pelaksanaan yudisum ini tidak boleh terlalu lama, hanya pokok-pokok saja,” sambungnya.

Yuni juga menjelaskan yudisium berjalan dari tanggal 8 juni hingga 14 juni 2022, sedangkan untuk peserta fakultas fisip yang saat ini telah melaksanakan yudisium berjumlahkan 167 peserta.

Prodi yang ada seperti Megister administrasi publik, megister kesejahteraan sosial, megister ilmu komunikasi, S1 ilmu kesejahteraan sosial, S1 administrasi publik, S1 administrasi publik non reguler, S1 komunikasi , S1 sosiologi , S1 perpustakan dan sains informasi, D3 jurnalistik serta D3 perpustakan dan sains informasi.

Ia juga berharap nantinya mahasiswa alumni Universitas Unib dapat membawa dampak yang baik bagi lingkungan sekitar.

“Karena harapan kami, alumni yang bisa membanggakan, terutama dalam ilmu sosial dan politik. Karena, kedepan itu universitas bengkulu akan mencapai penilaian terunggul dalam akreditasi intenasional,” demikian Yuni.