Logo

Tekan Kriminalitas Anak Melalui Kegiatan Positif

Fasilitator Forum Anak Nasional untuk Provinsi Bengkulu

Fasilitator Forum Anak Nasional untuk Provinsi Bengkulu

KOTA BENGKULU – Forum anak Nasional dan forum anak kota Bengkulu mengajak para anak-anak di Kota Bengkulu untuk ikut serta dalam kegiatan positif. Hal ini bertujuan untuk menekan angka kriminal yang dilakukan anak-anak dengan memberikan mereka wadah untuk berkreasi dan mengembangkan minat dan bakat mereka.

“Untuk saat ini di Kota Bengkulu sendiri sejauh ini ada 72 kasus anak-anak yang terlibat dalam tindak kriminal itu tercatat di lembaga pemasyarakatan Bentiring, oleh sebab itu kami ingin mengajak dan memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan kreatifitas maupun minat dan bakat mereka baik yang ada di ruang lingkup sosial maupun anak yang sedang tersandung kasus di dalam tahanan,” kata Ridho Fasilitator Forum Anak Provinsi Bengkulu, Senin (30/4/2018).

Forum anak ini dibawahi langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara anak-anak dan pemerintah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak, serta memberikan tempat nyaman bagi anak-anak untuk mengembangkan kreatifitas mereka serta memberitahu kepada-orang –orang dewasa bahwa anak-anak punya hak yang juga wajib untuk dihormati dengan tidak melakukan tindak diskriminasi maupun kekerasan terhadap anak-anak.

“Kami dari Forum Anak Indonesia mendapatkan mandat langsung oleh ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yakni ibu Yohana Yambise, untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami tindak kriminal maupun mendampingi seluruh anak-anak yang ada di kota Bengkulu untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak berupa cara mengembangkan kreatifitas kepada mereka guna menghindarkan mereka dari kegiatan yang tidak bermanfaat atau melakukan tindak kriminal, serta memberikan pengetahuan kepada semua orang dewasa bahwa anak-anak tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang dengan melakukan tindak kekerasan kepada anak serta tidak boleh mendiskriminasi anak dari suku, ras, agama, dan lain-lain,” ujar Untung Fasilitator Forum Anak Nasional untuk Provinsi Bengkulu, usai memberikan materi kepada anak-anak Kelurahan Pondok Besi.

Forum anak Nasional maupun Bengkulu berharap agar pemerintah ikut berperan serta dalam memberikan pelayanan berupa lingkungan yang baik bagi anak dan memberikan perlindungan terhadap anak-anak, baik disekolah maupun di luar sekolah.

“Kami berharapa agar pemerintah baik dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan pihak pemerintah lainnya ikut memberikan dukungan kepada kami untuk memberikan fasilitas dan sarana yang lebih bagi anak-anak untuk wadah berkreasi demi mewujudkan Bengkulu sebagai kota layak anak,” tutup Ari Mufti Ketua Forum Anak Kota Bengkulu.