Bengkulu News #KitoNian

Dipindahkan ke Pusat Kuliner, Pedagang Panik

KOTA BENGKULU – Pedagang di kawasan Pantai Panjang tepatnya di belakang hotel Horizon Kota Bengkulu masih khawatir terkait nasib mereka yang akan diungsikan ditempat lain. Sejak dibangun pusat kuliner oleh Dinas Pariwisata yang persis di mana tempat mereka berjualan, kebanyakan pedagang masih bingung ingin menjajakan dagangan mereka kemana nantinya.

“Kami pedagang kecil yang hanya menjual rujak hanya pasrah, kendati harus pindah ya tidak apa-apa namun kami berharap dari Dinas Pariwisata memberikan kami tempat lainnya yang ada di kawasan wisata pantai,” ujar Anto pedagang rujak, Jumat (11/5/2018).

Kendati telah dibangun pusat kuliner namun nampak di dalam bangunan tersebut belum secara resmi dibuka sehingga belum ada pedagang yang membuka kios dagangan mereka secara resmi di sana.

“Saya dan pedagang kecil lainnya pasti tak akan mampu kalau berjualan didalam bangunan pusat kuliner itu, sedangkan untuk lahan pinggir jalan saja sudah cukup berat untuk kami. Walaupun untuk saat ini biaya yang ditarik dari dinas terkait hanya 400 ribu per-tahun tetap saja kami merasa susah apalagi didalam bangunan otomatis sewa tempatnya lebih dari itu,” kata Anto.

Senada dengan Anto, Amin yang sudah hampir 3 tahun lebih berjualan rujak disekitaran pantai ini berharap agar tempat jualannya tidak dipindahkan karena sudah banyak pelanggannya yang tahu bahwa ia berjualan disana, ditambah lagi kawasan pantai memang sudah penuh para pedagang lain dan ditakutkan tidak mendapat tempat lagi untuk berjualan dikawasan wisata, namun jikalau harus pindah harapannya tetap bisa berjualan di kawasan pantai.

“Kami sangat berharap kepada Dinas Pariwisata agar memberikan jalan terbaik bagi kami pedagang kecil disini, kami juga mencari nafkah disini, ini mata pencharian saya selama hampir 3 tahun belakang ini. Semoga kedepannya walaupun pindah kami bisa mendapatkan tempat yang berada di sekitaran pantai,” harap Amin

Baca Juga
Tinggalkan komen