Logo

Pusat Kuliner Dibangun untuk Menunjang Fasilitas Pedagang

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Syarifuddin

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Syarifuddin

KOTA BENGKULU – Permasalahan bangunan pusat kuliner yang ada di kawasan wisata pantai panjang Kota Bengkulu, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Syarifuddin. Menurutnya, pedagang yang ada di depan pusat kuliner memang sengaja digeser agar tidak berada di depan bangunan tersebut.

“Ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk lebih mengembangkan lagi usaha meraka melalui fasilitas pendukung berupa bangunan pusat kuliner yang disediakan oleh pemerintah, terkait masalah pedagang yang ada disekitaran pusat kuliner memang kita instruksikan untuk tidak berjualan di sana. Kami tidak menggusur tetapi menggeser sedikit tempat mereka berjualan yakni berada di depan hotel permata gading,” ujar Syarifuddin, Senin (14/4/2018).

Untuk saat ini, kata Syarifuddin, bangunan tersebut memang kosong dikarenakan ada kendala teknis perawatan. Untuk itu, sambungnya, Dinas Pariwisata berencana ingin menanyakan keseriusan pedagang yang berjualan di bangunan tersebut.

“Untuk sekarang kita ingin realistis saja, kita ingin mencari pedagang yang benar-benar serius untuk mengembangkan usahanya di bangunan pusat kuliner tersebut, kita tidak ingin bangunan tersebut rusak dan tidak terawat karena kurangnya kesadaran oleh para pedagang yang ada di sana,” jelasnya.

Dibangunnya pusat kuliner ini diharapkan mampu mendukung para pedagang agar berjualan dengan lebih tertata dan rapi, karena hal itu bisa menimbulkan kenyamanan bagi para pengunjung sehingga kawasan wisata pantai Bengkulu bisa berkembang melalui fasilitas penunjang yang memadai.

“Kami berharap dengan dibangunnya pusat kuliner tersebut memberikan dampak yang positif terhadap pendapatan pedagang dan sekalgus menata dan mengatur para pedagang agar kawasan pantai di Kota Bengkulu terlihat rapi dan menarik untuk dijadikan tempat berlibur,” tutup Syarifuddin.