
Foto Ilustasi. Foto Dok Bn Online
BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Nahas, dialami Kristiawan (14) dan Puji Mahendra (13), pelajar asal Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Keduanya mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas), di Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, saat mengendarai sepeda motornya, Kamis (8/6/2017).
Dimana dalam kejadian itu, korban atas nama, Kristiawan, tewas, dalam perjalanan saat ingin mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Sementara, kerabatnya, Puji Mahendra, mengalami patah tulang dibagian kaki disebelah kiri dan luka robek dibagian kepala.
Data terhimpun, saat itu korban Kristiawan (14) mengendarai sepeda motor jenis Honda merek Revo, bernopol 2474 PI, membonceng rekannya Puji Mahendra (13).
Saat melintas di jalan lintas Desa Taba Lagan, kedua korban tidak melihat jika dari arah air sebakul Kecamatan Sukarami Kecamatan Selebar, ada satu unit mobil dump truk Nissan, bernopol BD 85**LE yang dikendarai oleh Sn (51).
Dimana saat itu, korban diduga ingin menyalip kendaraan yang ada didepannya. Lantaran diduga kecepatan sepeda motor yang dikendarai oleh korban tidak terkendali.
Seketika itu juga, ”Kuda Besi” korban langsung menabrak bagian kiri mobil dump truk. Akibat peristiwa itu, kedua korban pun langsung terpental beberapa meter dari sepeda motornya.
Melihat kejadian itu, warga setempat dan pengendara yang melintas di kawasan itu berusaha membawa kedua korban ke RSUD M Yunus Bengkulu.
Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa korban, Kristiawan tidak dapat diselamatkan. Saat ini, korban Kristiawan, jenazah sudah dibawa ke rumah duka.
Sementara korban atas nama Puji Mahendra masih mendapatkan perawatan medis di RSUD M Yunus Bengkulu. Untuk barang bukti sepeda motor, dump truk dan sopir dump truk sudah diamankan di Mapolsek Talang Empat.
Salah satu warga setempat, Amrizal mengatakan, satu dari dua korban lakalantas meninggal dunia dalam perjalanan. Sementara, satu pelajar lainnya mengalami cidera serius di bagian kaki dan bagian kepala.
”Saya tidak tahu persis kronologisnya. Namun, saat kejadian satu korban meninggal dunia dan satu korban mengalami luka serius dibagian kaki dan kepala,” pungkas Amrizal.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!