Soal Ujian SMP Berbau Porno, Rosmayetti : Itu Hoax Kepala Dinas Pendidikan kota Bengkulu, Rosmayetti Terbit : April 23, 2018 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Kota Bengkulu, Pendidikan KOTA BENGKULU – Beredarnya soal ujian SMP/MTS yang dinilai tak layak dibaca pelajar, membuat Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan kota Bengkulu, Rosmayetti angkat bicara. Rosmayetti mengatakan, Diknas kota dalam hal ini, telah mengkonfirmasi perihal soal yang membahas seks bebas tersebut, ternyata soal tersebut bersifat hoax. “Kita sudah mengantisipasi, kita juga sudah konfirmasi kemana-mana dan memang itu tidak benar,” ujar Rosmayetti usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 1 kota Bengkulu, Senin (23/4/2018). Rosmayetti berujar, bahwa media sosial bisa saja dengan mudah mempengaruhi masyarakat, dan masyarakat bisa saja terpengaruhi, di akui Rosmayetti setiap tahun saat pelaksanaan ujian, memang selalu ada hal-hal yang memperkeruh suasana ujian. Soal ujjian berbau porno yang beredar di media sosial “Namanya media sosial, orang bisa saja dengan berbagai cara memperkeruh suasana ujian, tapi itu setiap tahun memang ada,” imbuhnya. Kedepan, dirinya berharap, baik itu guru maupun orang tua harus waspada terhadap kabar hoax tersebut. “Kita berharap kepada orang tua dan sekolah, harus lebih berhati-hati,” tutup Rosmayetti. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Pemprov Bengkulu Kirim Peserta Pendidikan Vokasi ke Jerman BPN Kota Bengkulu: Tidak Usah Ragu, Sertifikat Tanah Elektronik Dijamin Lebih Aman Pemprov Bengkulu Kucurkan Rp 1.3 Miliar untuk Beasiswa Leadership Program 50 Anak Didik di LPKA Menerima e-KTP dan KIA BPBD Susun Strategi Pasca Bencana di Kota Bengkulu Gubernur Bengkulu: Jangan Sampai Anak Tidak Bisa Sekolah Pemprov Bengkulu Kirim Peserta Pendidikan Vokasi ke Jerman BPN Kota Bengkulu: Tidak Usah Ragu, Sertifikat Tanah Elektronik Dijamin Lebih Aman Pemprov Bengkulu Kucurkan Rp 1.3 Miliar untuk Beasiswa Leadership Program 50 Anak Didik di LPKA Menerima e-KTP dan KIA BPBD Susun Strategi Pasca Bencana di Kota Bengkulu Gubernur Bengkulu: Jangan Sampai Anak Tidak Bisa Sekolah