Sinergi PLN dan Polda Bengkulu Ciptakan Kota yang Agamis
KOTA BENGKULU – Yayasan Baitul Mal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) Bengkulu bersama Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengadakan penanda tanganan kerjasama program Pembinaan Generasi Muda. Pembinaan dilakukan melalui program Pelatihan Guru Al Qur’an, dengan tujuan untuk menciptakan kota yang agamis dan terhindar dari bahaya radikalisme dan terorisme.
Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada PT. PLN (Persero) yang turut membantu dalam Pengabdian Polda dipenghujung tahun 2017. Ia berharap, program-program agamis yang telah diluncurkan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
“Kepada masyarakat untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dan suasana yang kondusif antar umat beragama. Dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan Guru Al-Quran, akan terciptanya kota yang agamis,” katanya, di Gedung Adem Polda Bengkulu, Jumat (29/12/2017).
PT. PLN (Persero) melalui Kadiv Operasi Regional Sumatera, Supriyadi, juga menyerukan hal serupa. Menurutnya, kerjasama bersama dengan POLDA Bengkulu ini merupakan langkah untuk mencegah tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum. Selain penanda tanganan program, YBM PLN juga memberikan bantuan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, dengan total bantuan sebanyak 500 paket senilai Rp250 ribu per paket.
Langkah ini juga disambut baik oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar. Program Sinergi Polda Bengkulu dengan PT PLN (Persero) ini, dianggap sangat membantu dalam menciptakan wadah untuk memperluas masyarakat yang agamis.
“Sekaligus berdakwah ke daerah-daerah yang masih minim Guru Al-Quran. Harapannya semoga kegiatan ini berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya dan pemahaman masnyarakat Bengkulu terhadap Ilmu Al-quran semakin banyak,” sampainya.
Acara yang membangun kekeluargaan ini, juga dihadiri oleh General Manager PT. PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Daryono, Manajer Bidang SDM dan Umum, Lala Arief Fadila, Manajer Keuangan, Hadi, Manajer Area Bengkulu Nova Sagita beserta jajaran manajemen Area Bengkulu. Sedangkan YBM PLN Pusat diwakili oleh Wahyu dan Riyan. Turut hadir Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar, Pimpinan Ponpes Al Falah Surabaya Umar Jarni, Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadien Bengkulu, KH. Abdul Mutaqim Ahmad, serta Rektor IAIN yang diwakili Zubaedi.(Adv/Lena)
