Logo

Rekrutmen CPNS Rejang Lebong Belum Pasti

REJANG LEBONG – Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber daya Manusia Kabupaten Rejang Lebong (BKDPSDM) meminta masyarakat untuk waspada terhadap kabar hoax yang beredar di media sosial terksit dengan rekrutmen calon pegawai negeri sipil khususnya di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri.

Kepala BKDPSDM Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju menjelaskan bahwa saat ini banyaknya formasi CPNS yang bersebaran di media sosial sehingga dapat memberikan harapan palsu kepada masyarakat yang memang telah lama menantikan rekrutmen CPNS.

Ia pun mengakui bahwa saat ini Pemkab membutuhkan lebih dari tambahan 900 pegawai baru guna menutupi kekurangan ASN di seluruh OPD yang mana di lima tahun belakang, sebanyak 100 hingga 150 orang tenaga ASN pensiun sehingga kekurangan tenaga, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kita memang membutuhkan banyak pegawai baru, itu dikarenakan kita sangat kekurangan pegawai saat ini terutama bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Khirdes, Selasa (26/6/2018).

Khirdes juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan dari Kemenpan-RB terkait rekrutmen CPNS di wilayah ini. Hal itu dikarenakan pihaknya sampai saat ini belum menerima edaran secara resmi dari pihaknya kementrian.

Ia pun menjelaskan bahwa masih ada harapan untuk lulusan SMA untuk rekrutment CPNS 2018 ini dikabupaten Rejang Lebong tetapi hal itu masih menunggu keputusan dahulu dari kementrian. Ia menjelaskan bahwa lulusan SMA bisa ikut bergabung dalam rekrutment tergantung dari kebutuhan CPNS yang dibutuhkan oleh kementrian.

“Yang jelas, sampai saat ini kita masih menunggu kejelasan dari pihak kementrian dahulu,” pungkas Khirdes.