Logo

Petani Keluhkan Harga Karet Semakin Anjlok

MUKOMUKO – Petani karet di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko mengeluhkan harga karet yang semakin anjlok.

Rizkan salah seorang Petani Karet mengatakan, harga Karet merosot sejak pergantian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada beberapa tahun yang lalu.

“Sejak bapak Yudhoyono digantikan perannya sebagai pemimpin negara, harga karet anjlok dan tidak terkontrol lagi hingga saat sekarang ini,” paparnya.

Rizkan menambahkan, pada pemerintahan Presiden SBY Harga karet mencapai Rp 15 Ribu per kilogram hingga Rp 18 per kilogram bahkan mencapai Rp 20 per kilogramnya. Beda dengan pemerintahan presiden Joko Widodo, kata dia harga karet malah anjlok.

“Macet Presiden Joko Widodo ini, sejak memimpin sampai mau ganti pemimpin harga Karet masih anjlok. Masa udah sekian lama memimpin harga karet tidak terkontrol,” ujarnya.

Ia berharap pilpres 2019 ini pimpinan negara yang terpilih bisa mengontrol ekonomi masyarakat. Sebab, pada umumnya masyarakat setempat banyak bertani mengelolah kebun karet.

“Mudah-mudahan 2019 ini ganti Presiden,” singkatnya.