Logo

Pendaftaran David-Bakhsir dan Helmi-Dedy Sepi Pendukung

Helmi Hasan, saat pendaftaran bakal calon wali kota periode 2018-2023, di KPU Kota Bengkulu. Foto Dok. BN

Helmi Hasan, saat pendaftaran bakal calon wali kota periode 2018-2023, di KPU Kota Bengkulu. Foto Dok. BN

Helmi Hasan, saat pendaftaran bakal calon wali kota periode 2018-2023, di KPU Kota Bengkulu. Foto Dok. BN

KOTA BENGKULU – Berbeda dengan pasangan Linda-Mirza dan Erna-Ahmad yang diringi ratusan bahkan ribuan pendukung, pendaftaran Mayor Inf. David Suardi dan Bakhsir ke KPU Kota Bengkulu sebagai bakal calon Wali Kota Bengkulu periode 2018-2023, sepi pendukung. Sepinya pendukung ini, disampaikan David merupakan langkah yang disengaja, mengingat pada penyerahan syarat KTP dukungan ke KPU Kota Bengkulu, Sabtu (25/11/2017) lalu ia telah membawa banyak massa.

”Sebenarnya panggung kita untuk ramai-ramai kan sudah kemaren waktu penyerahan KTP dukungan, konvoi, diiringi alat musik disambut alat musik kan sudah,” ujar David, Rabu (10/1/2017).

”Sekarang kita elegan saja mengantar, tim inti saja, tidak pakai pengawalan dan tidak pakai arak-arakan,” sambung David

Tidak hanya David-Bakhsir, pendaftaran pasangan calon Helmi-Dedy juga terlihat biasa. Tidak ada iring-iringan pendukung maupun tari-tarian tradisional seperti yang ditunjukkan oleh pasangan calon sebelumnya. Helmi hanya diantarkan oleh tim dari parpol pendukung, seperti Demokrat, PAN dan Gerindra.

”Sengaja kita silent, karena tidak mau masyarakat tumpah ruah dijalan,” ujar Helmi

”Karena terlalu banyak yang telpon ingin bergabung mengantarkan pendaftaran, ramaikan nanti waktu di TPS,” jelas Helmi.

Helmi-Dedy mendaftar di KPU Kota Bengkulu sekira pukul 17.01 wib. Hampir bersamaan dengan pasangan David-Bakhsir yang tiba pukul 16.30 wib.