Foto Ilustasi. Foto Dok Bn Online
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Juru bicara (Jubir)Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Bengkulu, Dempo Xler mengatakan, PAN dengan tegas menolak kenaikan tunjangan rumah dinas (rumdin) yang tengah diusulkan oleh DPRD Provinsi ke Gubernur Bengkulu.
Menurut Dempo, alasan penolakan ini karena partai berlambang matahari tersebut merasa masih banyak hal yang harus dibenahi di Bengkulu.
”Ini amanat Ketua DPW PAN Helmi Hasan, dalam kondisi saat ini, marilah kita berpikir lebih berpihak ke rakyat. Kenaikan tunjangan perumahan dewan bukanlah hal yang urgen, karena hampir seluruh dewan masih mempunyai rumah yang layak,” kata Dempo, Senin (12/6/2017).
Dempo menegaskan, PAN juga memerintah kepada seluruh kadernya untuk menolak usulan yang telah dilontarkan DPRD. Termasuk kepada Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Sebab, kata Dempo, dalam penilaian PAN, perbaikan infrastruktur, gaji tenaga honorer dan tenaga kontrak masih lebih penting dari sekedar tunjangan rumah DPRD.
”Kita juga meminta kepada pak Rohidin Mersyah, sebagai kader PAN yang saat ini memegang amanah, untuk menolak. Masih banyak yang lebih penting,” tegasnya.
”Kita tahu jalan-jalan di desa masih banyak yang rusak, pupuk langka, bibit langka. Lebih baik kawan-kawan pentingkan itu, stabilkan harga bahan pokok, perbaiki jalan,” sambung Dempo.
Lebih baik, sambung Dempo, pemerintah lebih memfokuskan diri pada pembangunan dan mengabaikan permintaan dewan untuk menaikkan tunjangan rumah dinas. Pemerintah seharusnya menggunakan APBD untuk mencukupi kebutuhan dan melayani masyarakat.
”Ingat, pak Gubernur Bengkulu, saja pernah jatuh karena jalan yang berlubang, jangan ada lagi yang terjatuh. Cukup pak Gub saja,” pungkas Dempo.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!