Nama Pemenang Lomba Anjungan, Hasil Kriya dan Wasra Dekranasda 2023 Pemenang lomba, anjungan, kriya dan wastra dalam acara dekranasda bersama gubernur Bengkulu dan Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu. Terbit : Juni 27, 2023 - Penulis : Hiong Cindy - Kategori : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu BENGKULU – Setelah pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) 2023, sejumlah karya kerajinan yang sudah di pamerkan oleh setiap daerah akhirnya telah mendapatkan poin untuk ditentukan menjadi juara terbaik. Lomba tersebut dibagi menjadi tiga bagian, pertama Anjungan, kedua hasil kerajinan tangan (Kriya) serta kerajinan kain tradisional (wasra). Nominasi pemenang dibacakan langsung oleh Dekranasda Pusat Bidang Usaha Baru, Emil, tentunya berbagai aspek penilaian sudah diperhitungkan dengan teliti. Berikut kabupaten/kota yang meraih juara dalam kegiatan Dekranasda Bengkulu 2023 : Pelombaan Anjungan Juara I : Rejang Lebong Juara II : Bengkulu Utara Juara III : Muko-muko pelombaan Wastra Batik Juara I : Kota Bengkulu Juara II : Bengkulu Selatan Juara III : Kepahiang Perlombaan Kriya Bambu Juara I : Bengkulu Utara Juara II : Lebong Juara III : Bengkulu Tengah Salah satu peraih juara I perwakilan Kota Bengkulu karya wastra Pengerajin Batik di Oase galery, Fitria menuturkan pada motif yang diperlombakan tahun ini mengusung tema kehidupan manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk motif yang bergaris, liku-liku dan garis miring. “Mengartikan bahwa kita ini sebagai makhluk yang memiliki aneka ragam kehidupan manusia,” kata Fitria pada Bengkulunews.co.id Selasa (27/06/23) siang. Selain itu penambahan bunga rafflesia dan kaligrafi, kemudian adanya pengembangan motif lain tertuang dalam karya wastra tersebut. Penggunaan pewarna alami seperti kulit kayu jambal juga merupakan ciri khas dari kain batik besurek, melihat bahwa Bengkulu kaya akan tumbuhan alam. Penggunaan pewarna alam sendiri sangat memiliki dampak, tidak hanya untuk mempercantik karya tetapi juga menjaga agar alam tetap terjaga dengan baik. Serta menjadi pengganti pewarna buatan yang pada beberapa kulit tubuh akan mmberikan reaksi tidak baik (kulit sensitif). Ia berharap ke depannya para pengerajin batik di Bengkulu, dapat menggali berbagai bahan baku di sekitar tekhusus untuk pewarnaan alam. “Jadi saya harapkan para pengerajin batik di Bengkulu ini dapat menggali bahan-bahan baku disekitar kita, terutama untuk pewarnaan alam itu sangat baik untuk lingkungan kita karena konsep kita sudah go green. Kita juga bisa mengembangkan kepada anak-anak sekolah, mengenai motif supaya tetap terlestarikan dan tidak punah dari daerah kita sendiri,” demikian Fitria. (Advetorial) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Lima IKM UMKM Bengkulu Bakal Ikut di Ajang BBI dan BBWI Tingkat Nasional Kain Besurek Tampil di Lombok International Modest Fashion Festival Disperindag Minta Pelatihan Bersama Penyintas Dapat Menjadi Usaha Baru Bagi Pendapatan Mereka Transaksi Komoditas Pakan Ikan dan Udang Tercatat Tertinggi pada Misi Dagang Bengkulu-Jawa Timur 310 Peserta UMKM Sudah Mendaftarkan Diri Dalam Gernas BBI dan BBWI 2023 Nilai Transaksi Jual Beli Jatim dan Bengkulu Meningkat jadi Rp 174 miliar Lima IKM UMKM Bengkulu Bakal Ikut di Ajang BBI dan BBWI Tingkat Nasional Kain Besurek Tampil di Lombok International Modest Fashion Festival Disperindag Minta Pelatihan Bersama Penyintas Dapat Menjadi Usaha Baru Bagi Pendapatan Mereka Transaksi Komoditas Pakan Ikan dan Udang Tercatat Tertinggi pada Misi Dagang Bengkulu-Jawa Timur 310 Peserta UMKM Sudah Mendaftarkan Diri Dalam Gernas BBI dan BBWI 2023 Nilai Transaksi Jual Beli Jatim dan Bengkulu Meningkat jadi Rp 174 miliar