Bengkulu News

Monumen Fatmawati akan Berdiri di Bengkulu

BENGKULU - Belasan konsorsium dibawah koordinasi BUMN akan bekerja sama membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk membangun monumen fatmawati. Monumen ini rencananya akan dibangun di depan pintu masuk Bandara Fatmawati. Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar menjelaskan, persyaratan teknis dari Dinsos Provinsi sudah matang, dan tinggal menunggu keputusan dari BUMN selaku CSR terkait peletakan batu pertama monumen milik Provinsi Bengkulu tersebut. Karena pembangunan monumen tersebut bukanlah dari dana APBD maupun APBN. [caption id="attachment_31280" align="aligncenter" width="800"] Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar[/caption] "Kita sedang menunggu, karena ada 12 Konsorisium, pembangunan ini menggunakan uang CSR, 12 BUMN dibawah koordinasi kementerian BUMN," ujar Iskandar pada Senin (26/11). "Kalo persyaratan teknis, sudah siap, izin juga sudah, tinggal kita menunggu keputusan mereka untuk memulai pembangunan, kita meminta tahun ini juga, tetapi karena anggaran kan bukan dari kita, kalau kita yang punya anggaran, bisa kita pastikan waktunya," bebernya. [caption id="attachment_31281" align="aligncenter" width="800"] Ils. fto: Pdm[/caption] Lebih jauh kata Iskandar, sesuai keinginan Gubernur, monumen Fatmawati ini sebagai bentuk penghargaan terhadap ibu negara pertama Indonesia yang juga Putri asli Bengkulu tersebut. "Permintaan pak Gubernur, itu di Bandara, terintegrasi di Bandara, sesuai namanya, siapa lagi yang menghargai perjuangan Fatmawati. Kita yang seharusnya membesarkan nama Fatmawati," tukasnya. [caption id="attachment_31283" align="aligncenter" width="800"] Bandara Fatmawati Bengkulu[/caption] BeIskandar belum memastikan, berapa anggaran yang akan dibantu oleh BUMN, namun sesuai estimasi, pembangunan monumen itu memerlukan dana sekira lima miliar. "Kita tidak bisa menentukan, berapa bantuan dari mereka, tetapi kita mengajukan estimasinya sampai 5 milyar, tapi kita tidak tahu berapa mereka bantu, apa lebih dari itu atau sama dengan," demikian Iskandar. Adv [caption id="attachment_31282" align="aligncenter" width="800"] Ils. fto: Pdm[/caption]