Logo

Masih Ada Guru Honorer Digaji Rp.150 Ribu Perbulan

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Prof. Sudarwan Danim,

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Prof. Sudarwan Danim,

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Prof. Sudarwan Danim,

SELUMA, bengkulunews.co.id – Kesejahteraan guru honorer saat ini masih tergolong minim, masih ada guru yang dibayar Rp.150.000 hingga Rp.500.000 perbulan.

Para guru honor tersebut dominan mengajar disekolah swasta tingkat SMA/SMK.

“Bisa dikatakan pendapatan guru honorer kalah dengan para buruh yang bekerja di pabrik,” kata Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Prof. Sudarwan Danim, Sabtu (25/11/2017).

Seharusnya para guru ini diberikan perhatian khusus, menurut Undang-undang harus diberikan kesejahteraan yang wajar. Nominalnya minimal sesuai UMP Bengkulu.

Sebenarnya, kata Sudarwan, peluang untuk memberikan kesejahteraan itu ada dari dana BOS, tetapi terkendala dengan syaratnya yaitu guru yang harus diangkat oleh pemerintah daerah.

Pemerintah daerah juga saat ini kesulitan tidak sanggup membayar honor mereka karena memang jumlahnya sangat banyak, saat ini APBD sekitar 60 persen tersedot untuk belanja PNS.

“Dimasa yang akan datang PGRI akan mendorong peluang bagi para guru honor untuk diangkat menjadi CPNS, sehingga kesejahteraannya lebih terjamin,” tutur Sudarwan.

Sementara untuk guru PNS tingkat kesejahteraan sudah cukup baik, walaupun sebenarnya pendapatan guru di Indonesia ternyata kalah dibandingkan dengan Banladesh. Para guru PNS sudah ada tunjangan sertifikasi. Tinggal saat ini merapihkan sistem pembayaran untuk sertifikasi, tiap periode pembayaran sering terjadi kegaduhan.

“Idealnya pembayaran sertifikasi bersamaan dengan gaji guru perbulan dibayarkan,” tutup Sudarwan.